V2Ray Over DNS merupakan perpaduan antara protokol yang digunakan V2Ray (vmess, vless, dll) dan DNSTT atau yang biasa dikenal sebagai SlowDNS. Saat ini HTTP Custom yang menjadi salah satu aplikasi yang menyediakan fitur ini dan hasilnya pun cukup memuaskan.
Jika pada umumnya SlowDNS lebih sering dipadukan dengan SSH di kebanyakan aplikasi tunneling, namun ternyata terdapat peningkatan terhadap kecepatan internet ketika menggunakan V2Ray. Walau kecepatan itu tidak signifikan, akan tetapi metode ini juga lebih stabil terhadap jaringan sehingga cocok dipakai untuk browsing atau menonton video dengan resolusi Full HD.
Di artikel ini, saya akan menjelaskan tentang tata cara menggunakan SlowDNS dan V2Ray secara bersamaan di aplikasi HTTP Custom. Serta terdapat pula tips tambahan yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan internet di bagian akhir.
Tutorial Menggunakan V2Ray Over DNS di HTTP Custom
Sebenarnya cara ini sangat mudah layaknya menyambungkan tunnel seperti biasanya, namun beberapa orang mengalami kesulitan yang menyebabkan HTTP Custom tidak bisa terhubung ketika menggunakan V2Ray dengan SlowDNS secara bersamaan. Baiklah, langsung saja ikuti mulai dari langkah pertama.
1. Menyiapkan Akun V2Ray Over DNS
Beberapa website menyediakan pembuatan akun V2Ray Over DNS secara gratis, berikut ini daftarnya dan silakan ketik pencarian Google untuk mengaksesnya:
- WhyVPN
- CreateSSH
- MainSSH
- JagoanSSH
Sebagai saran, pilih server negara Asia supaya koneksi lebih stabil. Jika ada, menggunakan server Indonesia justru lebih disarankan. Dan apabila akun sudah siap, maka silakan lanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Mengatur Konfigurasi V2Ray dan SlowDNS di HTTP Custom
Pertama-tama, buka aplikasi HTTP Custom dan beri centang pada opsi V2Ray dan SlowDNS.
Apabila sudah, silakan ketuk opsi puzzle di bagian kanan atas dan pilih menu V2Ray Settings. Pastikan kamu sudah menyalin konfigurasi V2Ray pada saat membuat akun tadi, dan apabila memang sudah, silakan ketuk pada opsi Papan Klip di pojok kanan atas. Dan seketika konfigurasi V2Ray sudah terpasang.
Langkah selanjutnya mengatur SlowDNS, silakan ketuk opsi puzzle dan kali ini pilih menu SlowDNS Settings. Selanjutnya silakan atur Nameserver dan Public Key sesuai yang didapatkan saat membuat akun tadi. Untuk kolom DNS silakan atur sebagai 1.1.1.1.
3. Menyambungkan dan Tes Kecepatan Internet
Klik tombol Hubungkan dan cek pada bagian Log. Jika tertulis “HTTP Custom telah siap” berwarna kuning, itu tandanya kamu telah berhasil menggunakan V2Ray Over DNS. Namun apabila muncul kesalahan berwarna merah, maka sebaiknay untuk mengecek kembali konfigurasinya atau menggunakan akun lain.
Jangan lupa untuk mengecek koneksi internet untuk memastikan itu layak digunakan untuk browsing. Kamu bisa mengetikkan kata kunci “speed test” di Google dan kemudian fitur untuk mengetes kecepatan akan muncul. Jika rata-rata kecepatan download di atas 1Mbps, maka itu masih layak dipakai untuk browsing, jika dibawahnya maka disarankan untuk menggunakan akun lain.
Baca juga: Cara Tethering V2Ray di HP ke PC
Tips Mempercepat Koneksi V2Ray Over DNS
Ketahuilah sebelumnya bahwa DNS Tunneling sebenarnya tidak dirancang untuk mengirim data besar atau berat. Walaupun dipakai cara apapun, kecepatannya akan terbatas pada maksimal 2Mbps atau 3Mbps yang mana itu merupakan kecepatan maksimum protokol DNS.
Tips yang saya bagikan di bawah ini dapat memaksimalkan kinerja perangkat supaya bisa menggunakan keseluruhan kecepatan tersebut.
- Ubah host V2Ray menjadi 127.0.0.1.
- Aktifkan Mux pada V2Ray.
- Nonaktifkan TLS pada V2Ray.
- Lakukan eksperimen terhadap alamat DNS.
Sedikit penjelasannya, untuk yang pertama adalah menyetel host sebagai IP lokal, itu karena proses menghubungkannya akan lebih cepat dibanding mengatur sebagai domain. Karena kondisinya SlowDNS akan terhubung lebih dulu, kemudian V2Ray yang dipakai akan meneruskan koneksi dari SlowDNS itu. Jadi pada saat SlowDNS terhubung, maka segala port pada server V2Ray akan terbuka dan bisa dipanggil dengan IP lokal.
Yang kedua adalah Mux, itu merupakan fitur multiplexer pada V2Ray yang dapat meningkatkan thread pada proses jaringan guna untuk meningkatkan kecepatannya. Jadi sebagai saran, fitur ini lebih baik diaktifkan.
Yang ketiga memiliki keterkaitan dengan TLS. Sebenarnya itu tidak perlu diaktifkan karena akan menyebabkan proses enkripsi ganda, dimulai dari SlowDNS dan kemudian V2Ray.
Dan yang terakhir adalah melakukan eksperimen mandiri terhadap alamat DNS pada setelan SlowDNS. Dari tutorial di atas, saya menghimbau untuk menggunakan DNS 1.1.1.1 (Cloudflare) karena terbukti lebih cepat dari DNS lainnya, akan tetapi kamu dapat mengubahnya dengan DNS lain, karena siapa tahu kecepatan di daerah masing-masing mengalami perbedaan yang signifikan.
Jadi cukup itu saja tutorial dan tips yang dapat saya bagikan kali ini. Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan berkomentar.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba
2 comments
v2ray itu bisa digunakan 0 kuota gak ?
atau buat inject ?
Bisa, tapi ya tergantung metode yang digunakan kak, kalau tanpa metode takkan bisa terhubung ketika nol kuota. Dan kegunaannya memang untuk tunneling atau injek kak.