Wireshark merupakan software open-source yang bisa digunakan untuk melakukan analisis jaringan. Dengan program ini, kamu bisa memonitor dan menganalisis data yang sedang berlangsung di dalam jaringan internet. Tentunya ini sangat berguna bagi para teknisi jaringan maupun para pentester yang ingin melakukan testing terhadap jaringan.
Namun, bagi seseorang yang baru mencoba, penggunaan Wireshark mungkin terlihat sangat rumit dan membingungkan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas cara menggunakan Wireshark untuk capture jaringan internet secara sederhana dan mudah dipahami. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di bawah ini, pastinya kamu akan bisa menggunakan Wireshark dengan mudah dan efektif.
Tutorial Capture Jaringan Internet di PC Menggunakan Wireshark
Hanya dengan mengikuti beberapa langkah saja, kamu bisa memulai untuk melihat segala lalu lintas jaringan yang sedang berlangsung pada PC terhadap protokol apa pun, baik itu TCP, UDP, dan lain-lain. Dan tidak perlu lama-lama lagi, silakan ikuti mulai dari langkah yang pertama di bawah ini.
1. Download dan Pasang Wireshark
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mendownload dan menginstall Wireshark. Kamu bisa mendownloadnya secara gratis di situs resminya. Setelah selesai mendownload, kamu bisa mengikuti panduan instalasi yang ada di dalamnya.
Silakan pilih pada file Windows Installer supaya paket yang diterima lengkap. Saat ini Wireshark mendukung pada OS Windows 64-bit, dan tampaknya program ini terus diperbarui setiap waktu untuk memaksimalkan kinerjanya.
2. Memilih Interface Jaringan
Setelah Wireshark terpasang pada sistem, kamu bisa membuka software tersebut. Pada saat pertama kali membukanya, kamu akan disuguhkan dengan tampilan yang cukup kompleks. Namun, jangan khawatir, karena kamu hanya perlu memilih network interface yang ingin kamu monitor. Pilih interface jaringan yang sedang digunakan, misalnya Wi-Fi, Ethernet, atau Local Connection apabila ingin meng-capture dari VPN.
Jika sekiranya interface jaringan tidak muncul di dalam Wireshark, maka saya sarankan untuk men-download paket tambahan bernama NPCAP. Sepastinya setelah menginstal paket tambahan tersebut, interface jaringan akan muncul dengan normal.
3. Mulai Capture
Setelah memilih interface jaringan, kamu bisa mulai melakukan capture dengan menekan tombol atau ikon “Start” berwarna biru yang terletak di sebelah kiri atas. Wireshark akan mulai mencatat semua paket data yang sedang berlangsung di jaringan internet kamu. Berikut ini gambaran dari tombol start tersebut.
4. Memfilter Data yang Masuk
Kamu bisa menggunakan fitur filter pada Wireshark untuk memudahkan dalam mengecek data yang kamu dapatkan. Filter bisa digunakan untuk menyaring data yang tidak relevan atau hanya memfokuskan pada data tertentu yang ingin kamu periksa pada saat realtime. Misalnya, kamu bisa menggunakan filter untuk mencari data yang berasal dari URL atau menuju ke suatu IP tertentu.
5. Menyimpan Data Sebagai File PCAP
Setelah berhasil melakukan capture data jaringan internet, kamu bisa menyimpan data tersebut sebagai file PCAP. Wireshark menyediakan berbagai fitur analisis, seperti grafik dan statistik yang bisa membantu kamu dalam memahami data yang telah kamu capture.
Nah dengan menyimpan file tersebut, kamu dapat melakukan analisis di lain waktu dan bisa melanjutkan untuk meng-capure ulang jaringan internet dengan tujuan lain apabila itu yang diharapkan.
Baca juga: Penyebab Muncul Notif Jaringan Mungkin Dipantau di HP
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang menggunakan Wireshark untuk capture jaringan internet secara mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memonitor dan menganalisis data yang sedang berlangsung pada jaringan internet yang kamu gunakan secara efektif.
Dan sekali lagi, Wireshark dapat digunakan secara gratis, dan terlebih lagi bahwa program ini tersedia open-source sehingga keamanannya terjamin. Apabila kamu memiliki pertanyaan tentang tutorial di atas, silakan untuk berkomentar.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba