Nginx merupakan program yang digunkaan untuk menjalankan web server layaknya seperti Apache, akan tetapi Nginx lebih sering digunakan untuk keperluan proxy karena proses konfigurasinya yang tergolong mudah dan lengkap.
Jika ingin menggunakan Nginx untuk keperluan website, entah itu WordPress atau lainnya, maka sangat dipastikan paket PHP juga harus di-instal, walau proses instalasinya nyaris sama seperti dengan Apache, namun terdapat konfigurasi khusus yang harus disetel.
Pada artikel ini, saya ingin menjelaskan langkah-langkah untuk menginstal Nginx beserta PHP di Ubuntu 20.04. Semua langkah ini diterapkan melalui terminal, dan sangat cocok diterapkan pada VPS.
Instalasi Nginx
Sebelum memulainya, ada baiknya untuk memperbarui repository terlebih dahulu supaya tidak ada kesalahan terkait paket yang tertinggal pada saat proses instalasi berlangsung. Gunakan perintah di bawah ini untuk melakukannya:
sudo apt-get update -y
Jika sudah, sekarang adalah proses instalasinya. Secara default, versi terbaru Nginx telah tersedia pada repository default di Ubuntu 20.04, dan berikut ini perintahnya:
sudo apt-get install nginx -y
Proses instalasi berlangsung sangat cepat, tidak sampai 1 menit selama koneksi internet pada OS lancar. Dan setelah itu aktifkan service Nginx menggunakan perintah ini:
systemctl start nginx systemctl enable nginx
Sekarang Nginx telah berjalan sebagai HTTP Server. Kamu bisa mengeceknya langsung dengan mengunjungi publik IP atau localhost. Dan pasti akan muncul halaman default Nginx seperti gambar di bawah.
Instalasi PHP
Pada saat ini kondisi Nginx masih tidak bisa membaca segala kode PHP. Jadi itu akan ditampilkan sebagai teks biasa ketika kamu mencoba untuk mengaksesnya. Nah supaya Nginx bisa mendukung PHP, maka perlu dilakukan instalasi juga.
Versi PHP yang akan digunakan di tutorial ini adalah 7.4, dan kamu bebas untuk mengubah apabila itu memang diperlukan. Dan langsung saja berikut ini perintah menginstalnya:
sudo apt-get install php7.4 -y
Selanjutnya adalah menginstal PHP-FPM yang digunakan untuk menjalankan kode PHP pada Nginx nantinya, beserta beberapa modul umum yang sering dipakai untuk produktivitas. Ini dia perintahnya:
sudo apt-get install php7.4-fpm php7.4-cli php7.4-mysql php7.4-curl php7.4-json -y
Ketika proses instalasinya sudah selesai, kamu perlu mengaktifkan PHP-FPM sebelum itu bisa diterapkan pada Nginx. Pakai perintah ini:
systemctl start php7.4-fpm systemctl enable php7.4-fpm
Menerapkan PHP pada Konfigurasi Nginx
Tahap akhir adalah menerapkan PHP di Nginx melalui file konfigurasi. Walau PHP-FPM sudah diaktifkan, bukan berarti itu bisa langsung dipakai untuk menjalankan kode PHP pada Nginx. Jadi harus disetel terlebih dahulu.
Untuk menyetelnya, buka konfigurasi default Nginx menggunakan perintah:
sudo nano /etc/nginx/sites-available/default
Hapus keseluruhan konfigurasi saat ini dan tempelkan konfigurasi di bawah ini.
server { listen 80; server_name contohdomain.com; root /var/www/html; index index.php; location ~ \.php$ { include snippets/fastcgi-php.conf; fastcgi_pass unix:/run/php/php7.4-fpm.sock; fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name; } }
Kemudian simpan filenya. Dan perlu diketahui, setelan di atas telah diatur untuk penggunaan PHP 7.4, dan apabila menggunakan versi lainnya silakan ubah sesuai angka versinya.
Apabila sudah, restart Nginx untuk menerapkan konfigurasi yang baru saja diubah. Untuk me-restartnya, gunakan perintah ini:
systemctl restart nginx
Hampir selesai, sekarang coba terapkan kode PHP pada file index.php yang berada di direktori sesuai pada konfigurasi, yaitu /var/www/html. Atau langsung memakai perintah berikut:
sudo nano /var/www/html/index.php
Lalu salin kode PHP di bawah ini dan tempelkan pada file index.php tersebut.
<?php phpinfo(); ?>
Simpan filenya dan sekarang cobalah akses URL publik IP atau localhost, pasti nantinya akan muncul informasi lengkap tentang versi PHP beserta modul atau ekstensi yang sedang terpasang.
Masih ada banyak hal yang dapat di-integrasikan dengan Nginx, salah satunya adalah MySQL, namun itu akan dibagikan pada artikel terpisah mengingat tulisan ini sudah terlalu panjang. Jadi apabila pertanyaan tentang tutorial instalasi Nginx dan PHP, silakan untuk berkomentar untuk mendapatkan solusinya.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba