Pada awal tahun 2023, WhatsApp menyediakan fitur baru bernama Proxy yang memiliki kegunaan untuk membuka akses blokir terhadap WhatsApp. Fitur ini hadir untuk semua negara dan akhir-akhir ini terus diperbincangkan.
Proxy sendiri bertindak sebagai perantara yang mengirimkan permintaan akses ke server WhatsApp dan respon yang didapat dari server kemudian akan diteruskan ke perangkat yang digunakan oleh pengguna. Jadi intinya koneksi internet yang pengguna gunakan tidak akan langsung terhubung dengan server WhatsApp, melainkan ke server Proxy dahulu.
Bisa dikatakan Proxy ini nyaris sama seperti VPN, cuma berbeda dari cara melakukan enkripsinya. Jika VPN memiliki banyak jenis metode untuk mengenkripsi koneksi internet, justru kebanyakan Proxy hanya menggunakan satu jenis enkripsi, yaitu TLS.
Untuk Apa Fitur Proxy di WhatsApp?
Karena maraknya negara yang memblokir WhatsApp karena alasan tertentu, Meta menghadirkan fitur Proxy ini untuk membuka blokir dan membebaskan pengguna untuk bisa tetap menikmati layanan WhatsApp.
Namun perlu untuk diketahui juga bahwa Meta/WhatsApp belum menyediakan Proxy utama yang bisa digunakan secara publik. Jadi untuk saat ini, pengguna harus menggunakan layanan Proxy untuk bisa memakai fitur ini.
Jadi sudah bisa dipahami kan bahwa kegunaan Proxy di WhatsApp untuk saat ini adalah membuka blokir terhadap server WhatsApp. Tentunya ini cocok diterapkan di negara-negara yang sedang memblokir aplikasi WhatsApp tanpa lagi memakai VPN.
Apakah Aman Menggunakan Proxy di WhatsApp?
WhatsApp mengklaim bahwa penggunaan Proxy akan tetap aman dan tidak mengubah cara enkripsi pesan di dalam aplikasi. Jika menggunakan layanan Proxy, alamat IP pengguna akan terekam, namun itu bukan masalah besar selama layanan tersebut terpercaya.
Dibandingkan menggunakan layanan, mungkin pengguna lebih tertarik untuk menginstal Proxy Server secara mandiri melalui VPS, khususnya bagi yang ingin melindungi privasi lebih baik terhadap alamat IP nya.
Walau alamat IP terrekam oleh penyedia Proxy Server, tetapi pesan yang terkirim atau diterima akan tetap di-enkripsi secara end-to-end. Sehingga pesan tersebut tidak akan bisa disadap melalui Proxy yang digunakan.
Jenis Proxy yang Didukung
Ada beberapa jenis Proxy yang diketahui sampai saat ini, namun yang paling sering digunakan adalah HTTP dan SOCKS5. Sedangkan di WhatsApp, jenis Proxy yang didukung adalah HTTP saja.
Jika pengguna hendak untuk memasang jenis proxy tersebut secara mandiri, yang perlu disiapkan adalah layanan VPS (penyedia server), kemudian men-deploy OS Ubuntu/Debian pada VPS, dan selanjutnya instalasi Squid Proxy, hingga pada akhirnya mengatur konfigurasi ACL.
Itu bukan hal yang sederhana untuk membuat proxy secara mandiri. Namun apabila kamu ingin tahu cara lengkapnya, silakan simak pada artikel Tutorial Install Squid Proxy di VPS Ubuntu.
Akses WhatsApp Gratis Ketika Menggunakan Proxy?
Jawabannya adalah tergantung dari operator seluler masing-masing. Jika Proxy disediakan oleh operator dan menyatakan bahwa mereka menyediakan akses gratis ke WhatsApp, maka bisa dipastikan itu memang bisa dan tidak mustahil.
Tapi untuk saat ini (ketika artikel ini ditulis) belum ada operator seluler Indonesia yang menyediakan proxy untuk akses gratis ke WhatsApp.
Justru malah ada berita dari situs-situs berita yang menyatakan bisa menggunakan WhatsApp tanpa internet (berdasarkan judulnya), dan itu sepenuhnya tidak dapat terjadi karena Proxy bertindak sebagai perantara, bukan sebagai pengganti jaringan internet.
Kesimpulan
Fitur Proxy ini berguna untuk membuka blokir akses ke server WhatsApp khususnya di negara-negara yang sedang memblokir aplikasi WhatsApp karena alasan tertentu. Penggunaan Proxy juga tetap aman karena seluruh pesan, voice note, video call akan tetap terenkripsi dan tidak bisa disadap melalui Proxy.
Cukup itu saja penjelasan mengenai Proxy di WhatsApp yang dapat saya sampaikan. Jika ada yang ingin ditanyakan atau mungkin ditambahkan lebih lanjut mengenai penjelasan di atas, sangat dipersilakan untuk menuliskannya pada kolom komentar.
Semoga bermanfaat
