Virtex merupakan sebutan dari Virus Text yang saat ini sering ditemui pada WhatsApp. Pada dasarnya Virtex adalah serangkaian kata dengan font khusus yang menyebabkan overload pada CPU ponsel, sehingga ponsel mengalami macet pada saat mengakses aplikasi WhatsApp atau chat tertentu yang berisi Virtex di dalamnya.
Font atau gaya tulisan yang digunakan untuk mengirim Virtex ini juga bervariasi. Dan mereka menamainya sebagai font overload. Rata-rata orang mengirimnya melalui desktop, tepatnya WhatsApp Web, atau melalui aplikasi WhatsApp yang telah dimodifikasi.
Tentunya seseorang akan panik apabila aplikasi WhatsApp tidak bisa dibuka secara tiba-tiba, atau barangkali menutup (force close) setiap kali membukanya. Hal ini masih bisa diatasi tanpa harus memasang ulang aplikasi WhatsApp, dan di sini akan saya bagikan beberapa solusinya.
Solusi WhatsApp Tidak Bisa Dibuka Karena Terkena Virtex
Walau kita semua tahu, solusi paling ampuh untuk mengatasi kejadian ini adalah menginstal ulang aplikasi WhatsApp, akan tetapi ada cara yang lebih mudah untuk melakukannya. Berikut ini beberapa solusinya, silakan ikuti mulai dari yang pertama.
1. Matikan Notifikasi WhatsApp Sementara
Sehubungan WhatsApp menampilkan notifikasi setiap kali ada pesan baru, maka cara utama yang harus kamu lakukan adalah menonaktifkan fitur notifikasi tersebut. Caranya bisa dilakukan sebagai berikut:
- Buka Pengaturan.
- Ketuk menu Aplikasi.
- Pilih pada WhatsApp.
- Setelah itu nonaktifkan pada opsi Pemberitahuan.
Pada saat memasuki aplikasi WhatsApp, biasanya sistem akan memindai pesan baru. Dan pesan itu akan dikirim melalui notifikasi. Jadi setelah fitur notifikasi/pemberitahuan dimatikan, sistem tidak akan mengirimkan notifikasi tersebut, sehingga aplikasi WhatsApp tidak keluar sendiri.
Sederhananya, fitur notifikasi ini dimatikan untuk mencegah Virtex masuk ke dalam notifikasi ponsel yang menyebabkan aplikasi WhatsApp tiba-tiba keluar.
Jadi setelah seluruh pesan sudah masuk, kamu bisa menghapus pesan atau chat yang berisi Virtex di dalamnya. Dan kemudian silakan aktifkan kembali fitur notifikasi pada aplikasi WhatsApp.
2. Menghapus Chat yang Berisi Virtex Melalui WhatsApp Web
Kali ini kamu membutuhkan perangkat desktop untuk melakukannya. Apabila Virtex tidak memungkinkan untuk dihapus lewat ponsel, maka solusinya adalah melalui PC atau Laptop.
Jadi kondisinya aplikasi WhatsApp harus sudah terhubung dengan WhatsApp Web. Jika pun belum, silakan sambungkan terlebih dahulu seperti cara yang saya bagikan di artikel berjudul Tutorial Menggunakan Fitur WhatsApp Web.
Jika sudah terhubung, silakan buka WhatsApp Web, lalu akses chat yang mengandung Virtex dan kemudian hapus chat tersebut.
Sebagai langkah opsional, silakan blokir pengguna yang mengirim Virtex tersebut supaya ia tidak mengulangi mengirimkannya lagi.
3. Menggunakan WhatsApp Immune (Anti Virtex)
Gunakan solusi ketiga ini sebagai alternatif saja. Karena saya rasa kedua langkah di atas sudah cukup untuk mengatasi serangan Virtex ini. Dan WhatsApp Immune ini merupakan aplikasi WhatsApp yang telah dimodifikasi, jadi sangat cocok dipakai hanya ketika kamu sering terkena serangan Virtex saja.
Sebenarnya penggunaan aplikasi WhatsApp yang termodifikasi ini dilarang karena membahayakan privasi pengguna, tapi sampai saat ini tidak ada satu pun masalah yang terjadi dalam pemakaian WhatsApp Immune. DWYOR.
Mengapa saya merekomendasikan aplikasi ini? Karena WhatsApp tidak memberikan update apapun terkait penangkalan Virtex sejak 5 tahun yang lalu. Diketahui penggunaan Virtex ini sudah bisa dilakukan sejak lama sekali, dan sampai sekarang masih terus dipakai untuk melakukan troll, khususnya di grup.
Untuk mengunduh aplikasi WhatsApp Immune, silakan cari di Google.
Kesimpulan
Virtex dapat menyebabkan aplikasi WhatsApp mengalami macet hingga aplikasinya tidak bisa dibuka sama sekali. Virtex sendiri merupakan serangkaian teks yang berisi font khusus yang dapat menyebabkan perangkat (ponsel) menjadi overload sehingga aplikasi WhatsApp harus ditutup paksa oleh sistem.
Terdapat tiga solusi untuk mengatasi Virtex. Solusi satu dan dua merupakan yang paling penting untuk diterapkan dan 100% pasti berhasil mengatasi masalah ini. Sedangkan solusi ke-tiga dapat dijadikan sebagai alternatif karena membutuhkan campur tangan aplikasi modifikasi untuk melakukannya.
Jika kamu memiliki pertanyaan tentang solusi diatas atau barangkali ingin menambahkan sesuatu, silakan tuliskan itu pada kolom komentar.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba