Ingin melakukan tethering dari aplikasi injector tapi terhalang karena ponsel belum di-root? Tak usah khawatir, karena untuk melakukan hal tersebut sebenarnya sangatlah mudah, intinya hanya perlu membuka port tertentu untuk digunakan pada perangkat lain, yang mana hal tersebut akan dibahas pada artikel ini.
Aplikasi semacam HTTP Injector, HTTP Custom, Open Tunnel, dan masih banyak lagi digunakan untuk membuka blokir akses internet dari ISP. Dan sebagian dari aplikasi tersebut telah memberikan akses mudah untuk melakukan tethering dari dalam aplikasi, hanya saja perangkat harus di-root.
Sedangkan bagi ponsel Android yang belum di-root, maka harus menggunakan cara alternatif, yakni membuka port terhadap alamat IP lokal, yang mana nantinya port tersebut akan digunakan sebagai proxy oleh perangkat lain, dan pastinya koneksi internet akan disalurkan melalui proxy tersebut.
Tethering Koneksi Internet dari Injector Melalui Proxy
Terdapat beberapa aplikasi yang bisa melakukan hal ini, dan 100% tanpa perlu melakukan rooting lagi. Jadi yang harus dilakukan adalah memasang aplikasi bernama Android Proxy Server yang bisa diunduh di Play Store.
Jika aplikasi tersebut telah terpasang, tahap selanjutnya adalah mengaktifkan hotspot terlebih dahulu supaya perangkat lain bisa menggunakan koneksi tersebut di jaringan lokal yang sama.
Apabila hotspot telah diaktifkan, buka dan aktifkan pada HTTP/HTTPS Proxy. Dan nantinya pasti akan muncul detail informasi dibawahnya, cukup catat pada Alamat IP dan Port yang tampil disana, berikut ini contohnya:
Sebagai saran, Alamat IP yang dicatat adalah awalan 192 karena itu merupakan alamat IP lokal dari hotspot. Dan silakan lanjut ke tahap berikutnya untuk proses penyambungan koneksi di ponsel lainnya.
Menyambung WiFi dari Hotspot Ponsel Utama (Injector)
Anggap saja ponsel utama disini merupakan ponsel yang dipakai sebagai hotspot. Dan ponsel kedua adalah client yang bertujuan untuk menyambung melalui WiFi yang disalurkan.
Jadi pada ponsel kedua, silakan pasang aplikasi bernama HTTP Proxy Client melalui Play Store.
Apabila sudah terpasang, silakan buka dan isikan kolom yang tersedia disana dengan format AlamatIP:Port. Berikut ini contohnya:
192.168.1.100:8080
Pastikan untuk mengisi Alamat IP dengan benar sesuai yang tampil pada ponsel utama tadi. Dan kemudian klik tombol START
dan izinkan akses VPN.
Dan akhirnya selesai, kini koneksi internet dari ponsel utama sudah dapat dinikmati oleh ponsel kedua. Dan cara ini pun bisa digunakan pada banyak perangkat sekaligus, alias tidak hanya terbatas pada satu perangkat saja yang bisa menggunakannya.
Kesimpulan
Membagi koneksi internet dari injector dapat dilakukan dengan cara membuat proxy server dengan bantuan aplikasi yang nantinya akan membuka port tertentu, dan perangkat lainnya dapat menikmati akses internet tersebut dengan menggunakan proxy yang berhasil dibuat.
Cara diatas sangat mudah dan sederhana, bahkan melakukannya sekali pasti akan terbiasa kedepannya. Tentunya daya konsumsi di ponsel utama akan lebih tinggi apabila banyak perangkat yang menyambung ke hotspotnya.
Tapi ada cara untuk menghemat daya baterai, yakni memakai Modem WiFi. Jadi baik ponsel utama dan ponsel kedua memakai koneksi dari Modem WiFi tersebut. Sehingga ponsel utama tidak perlu membuka hotspot lagi, karena sudah satu jaringan lokal dari Modem WiFi.
Satu jaringan lokal dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Tak hanya bisa digunakan untuk berbagi koneksi dalam bentuk proxy saja, bahkan hal ini juga sering dipakai untuk melakukan transfer file antar perangkat lain, hanya saja metodenya yang berbeda. Sedangkan cara diatas hanya dikhususkan untuk berbagi koneksi internet saja.
Sebagai tambahan, apabila kamu ingin berbagi koneksi dari ponsel ke komputer (PC). Silakan instal program bernama Proxifier pada PC untuk bisa menggunakannya. Beberapa artikel mengenai Proxifier pernah dijelaskan di Blog Second, namun akan saya buat kembali kedepannya khusus untuk cara berbagai koneksi melalui proxy dari ponsel ke PC.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba