Terasa menyebalkan sekali ketika sedang melakukan flashing ponsel di komputer dan telah menunggu dalam waktu yang cukup lama tapi tidak berhasil sama sekali. Tapi tentunya setiap permasalahan memiliki solusi, seperti halnya ponsel Asus Zenfone 5 yang gagal disaat proses flashing berjalan.
Artikel ini hanya akan membahas ponsel Zenfone 5 dengan tipe T00F dan T00J, karena selain itu Saya sendiri kurang begitu pengalaman. Jadi biasanya error yang didapatkan pada saat flashing adalah pada sistem ponselnya dan bukan dari sisi ADB.
Pada saat mengirimkan paket firmware ke ponsel melalui ADB, bisa dikatakan lancar sampai 100%, namun ketika ponsel sudah memuat atau loading untuk memasang firmware yang baru, disaat itulah muncul kesalahan, dan diakhiri dengan tulisan Installation Aborted.
Maka dari itulah artikel ini dibuat untuk membantu pengguna yang mengalami masalah yang sama seperti diatas sehingga tidak perlu terlalu cemas dahulu dan sebaiknya melakukan cara yang dibagikan disini.
Mengatasi Installation Aborted Saat Flash Zenfone 5
Cara yang akan dibagikan ini hanya dikhususkan untuk OS KitKat, tapi jika masalahnya terjadi pada OS Lollipop, hanya perlu menyalin recovery.img dari KitKat saja untuk proses flashing. Jadi yang diperlukan pertama kali adalah firmware. Pastikan bahwa pengguna telah mengunduh firmwarenya. Setelah itu simak dibawah ini.
- Buka arsip firmware dan extract cukup file boot.img, fastboot.img, dan recovery.img.
- Pindahkan ketiga file tersebut pada direktori ADB. Misalnya seperti ini.
- Jika sudah, silakan masuk ke mode fastboot dengan menekan tombol power dan volume atas secara bersamaan.
-
Di mode fastboot ini langsung buka Command Prompt yang mengarah ke folder ADB dan ketik ini secara bergantian.
fastboot flash boot boot.img fastboot flash fastboot fastboot.img fastboot flash recovery recovery.img
- Kemudian, silakan coba untuk melakukan flash ponselnya. Pasti sekarang sudah berhasil.
Cukup mudah bukan? Jika pengguna sudah mengerti tata cara flashingnya, Saya jamin pengguna pasti berhasil melakukan hal diatas. Jadi intinya adalah mengganti bagian fastboot, recovery, dan boot menjadi seperti semula atau original.
Baca juga: Solusi Aplikasi Hilang dengan Sendirinya di Android
Penyebab Tidak Bisa Flash
Masih tidak bisa dikatakan hanya satu hal saja yang menyebabkan masalah ini terjadi. Tapi satu-satunya yang pernah Saya alami adalah ketika melakukan rooting ponsel dan setelah itu masalah ini muncul dan solusinya cukup melakukan seperti diatas dan ponsel bisa diflash dengan normal.
Sebagai saran terbaik jika ponsel sudah diroot, adalah memasang customr recovery semacam TWRP. Dengan begitu segalanya akan tetap aman untuk mengatasi soft brick semacam bootloop. Saat ini masih belum Saya buatkan tutorial flashing tentang ponsel ini, tapi jika pengguna ingin Saya membuatkan artikel khusus untuk itu, silakan untuk berkomentar.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba