Siapa yang tidak suka menggunakan internet secara gratis? Tentu saja semuanya suka, dan ini bukan soal internet gratis yang didapatkan dari WiFi tetangga atau sekolah didekat rumah, tapi justru langsung dari provider layanan SIM yang mana masih memiliki celah pada sistem jaringannya yang dapat dipakai pengguna secara gratis dengan cara mereka sendiri. Sebelum membaca lebih lanjut, Saya hanya ingin memberitahukan bahwa artikel ini tidak akan membahas tentang bagaimana cara untuk ber-internetan gratis.
Artikel ini Saya buat karena tak ada ide lagi dan tiba-tiba muncul gagasan aneh yang terbentuknya artikel ini. Jadi apakah internet gratis itu nyata atau hanyalah tipuan belaka? Ini bisa dibedakan dari 2 ciri orang. Salah satu orang tersebut berhasil melakukan internet gratis yang pastinya akan percaya bahwa ia bisa ber-internetan secara gratis, dan satu orang lainnya gagal bisa melakukan internet gratis yang mengakibatkan tidak percayanya adanya internet gratis ini.
Memang sulit dipercaya apabila kita sudah mencoba berkali-kali tapi gagal dan ada orang lain yang sudah berhasil melakukan dengan metode yang sama. Hal ini pun juga tidak dialami oleh provider kartu SIM di Indonesia saja, bahkan kartu diluar negri pun juga bisa terbilang diakali oleh seseorang supaya bisa ber-internetan gratis. Jadi bagaimana cara untuk itu? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dan butuh usaha, akan gagal berkali-kali tapi pada akhirnya akan berhasil juga.
Mengenai alat yang digunakan untuk melakukan internet gratisan, sebenarnya bukan sebuah alat yang terbilang super modern atau memiliki harga yang mahal, tapi alat gratis pun juga bisa digunakan untuk ber-internetan gratis. Apakah hanya bisa diterapkan pada PC saja? Tidak, karena pada ponsel pun juga bisa. Tidak perlu keterampilan apabila penguna meniru metode milik orang lain, tapi perlu keterampilan tinggi apabila ingin membuat metode sendiri. Berikut ini contoh beberapa hal yang bisa digunakan untuk ber-internetan gratis di PC maupun ponsel.
- Aplikasi Handler – Ini adalah aplikasi yang digunakan banyak orang untuk melakukan tweak internet dimasa lampau, kurang lebih pada tahun 2009. Pada tahun tersebut hanya tersedia ponsel Java yang sudah terbilang cukup pintar, jadi dengan bantuan aplikasi ini akan mengubah pada bagian header saja dan sampai sekarang ini pun masih banyak tersebar aplikasi handler baik itu untuk smartphone seperti Android.
- SSH Tunneling – Tidak hanya sebatas tunneling dari SSH saja, tapi justru tunneling ini dipakai sebagai perantara untuk bisa terhubung ke internet. Ini hampir sama seperti aplikasi handler hanya saja lebih terbilang advanced dan mengandalkan payload yang berbeda-beda.
- OpenVPN – Menggunakan OpenVPN berbasis protokol TCP memang bisa digunakan untuk melakukan bypass jaringan, karena dengan protokol TCP tersebut pengguna bisa mengganti infromasi header lebih secara rinci layaknya memakai aplikasi handler. Tapi jika dilihat dari kemampuan bypass, tentulah dengan SSH Tunneling lebih unggul.
- Open Port – Mungkin ini adalah hal yang jarang ditemui, dibeberapa provider SIM pun juga memiliki celah pada port yang terbuka, dengan memakai port tersebut digabung dengan tunneling atau VPN pasti bisa menelusuri internet secara gratis. Ada banyak program PC untuk mengetes open port jaringan.
Hanya 4 itulah yang Saya ketahui saat ini dan ada banyak sekali aplikasi untuk Android yang dapat digunakan untuk melakaukan internet gratis dengan cara tweak jaringan, contohnya adalah HTTP Injector. Pengguna yang sering mencari trik gratisan internet pasti tidak asing dengan nama aplikasi tersebut. Dan aplikasi tersebut menerapkan metode dengan SSH Tunneling.
Selain itu adapula provider SIM yang memberikan akses gratis pada VPN dengan protokol UDP dan Saya rasa ini hanyalah sebuah malfungsi dari sistem jaringan mereka saja. Ada pula orang yang mengira bahwa dimalam hari dikondisi pulsa nol bisa melakukan internet? Saya sendiri masih kurang tahu tentang hal itu dan mungkin saja itu adalah waktu maintenance yang diatur oleh operator dijam malam.
Jadi mengenai internet gratis, apakah memang nyata atau tidak? Saya sendiri mengatakan bahwa ini NYATA. Dan jika pengguna yang tidak percaya justru bertanya pada operator melalui pesan surel atau Twitter barangkali, justru mereka akan mengatakan bahwa ini tidak nyata. Jadi ini tergantung pilihan pengguna ingin menyebut hal ini sebagai nyata atau tidaknya, tak ada yang peduli lagi kecuali operator.
Semoga bermanfaat