Menggunakan program Bitvise dengan Proxifier adalah hal biasa yang dilakukan banyak orang Indonesia. Bagi sebagian orang, menggunakan Bitvise adalah untuk membuka sebuah koneksi dari server dan mengakses baik itu Remote Desktop, Terminal, dan lain-lain. Akan tetapi bagi beberapa orang, menggunakan Bitvise hanya dijadikan sebuah perantara yang mana bisa diatur sendiri jenis header yang akan dikirimkan ke server.
Terkadang jenis header yang dikirimkan berupa Host atau pengganti Host utama server dan kadang untuk melakukan hal tersebut harus menggunakan bantuan squid proxy. Sedangkan kegunaan dari Proxifier adalah menyalurkan koneksi yang didapat dari Bitvise ke seluruh program yang ada. Jadi Bitvise disini hanya digunakan perantara untuk menyambung SSH dan mengalokasikan ke localhost yang mana itu akan diambil oleh Proxifier.
Mungkin ini akan sulit untuk dipahami, akan tetapi menggunakan Bitvise dengan Proxifier sangatlah mudah karena pengguna hanya perlu mengatur sesuatu saja dalam program dan tak perlu mengalihkan suatu kode yang membingungkan. Pada artikel ini akan Saya bagikan cara untuk itu dan Saya jamin pengguna akan bisa memahaminya walau harus mencobanya beberapa kali. Tapi sekali pengguna bisa melakukannya, pasti seterusnya akan bisa bahkan tidak perlu mencari cara ini. Berikut ini tutorialnya, silahkan simak dibawah ini.
- Pertama – tama silahkan buka Bitvise dan pastikan telah memiliki akun SSH. Isikan terlebih dahulu akun SSH pada kolom login.
- Jika sudah mengisinya, langsung saja menuju tab Option dan lihat pada bagian On login, silahkan untuk tidak mencentang semuanya.
- Lanjut menuju tab Services, pada bagian SOCKS/HTTP Proxy Forwarding isikan seperti ini. Disini contohnya menggunakan “1082” sebagai listen port.
- Kemudian silahkan Login SSH dari Bitvise, dan jika sudah terhubung, masuk pada Proxifier.
- Pada program Proxifier, klik pada opsi Profile => Proxy Server => Add.
- Terdapat sebuah dialog untuk pengisian server. Pada bagian Server Address isikan 127.0.0.1 dan pada bagian port isikan 1082. Dan untuk Protocol silahkan pilih salah satu, akan tetapi Saya menyarankan memilih SOCKS5 karena koneksi lebih stabil.
- Tahap terakhir cukup tekan tombol OK dan cobalah membuka peramban dan mengecek alamat IP, pasti sudah terhubung ke SSH dengan benar.
Diatas tidak Saya berikan tata cara untuk mengisi server SSH karena Saya rasa pengguna sudah bisa melakukannya. Intinya listen port tadi itulah yang sangat diperlukan untuk menyambung dari koneksi localhost. Dan Saya lebih menyarankan untuk menggunakan SOCKS5 karena Saya rasa HTTP tidak terlalu cepat ketika digunakan untuk browsing. Diatas Saya menyuruh untuk tidak memberi centang pada bagian seperti Remote Desktop, Terminal, dan SFTP karena itu tidak akan berguna dan pengguna hanya membutuhkan koneksi saja. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba