Membicarakan tentang sebuah virus pastinya akan membutuhkan waktu yang lama disebabkan ada jenis banyak virus yang bermunculan dan tidak semua virus tersebut memiliki penangkal dan hanya alat antivirus satu-satunya harapan untuk mencegah adanya sebuah virus ataupun mengatasi adanya virus. Jika diperhatikan pada pengguna PC akan terlihat begitu banyak sekali jenis virus yang ada, bisa melakukan eksekusi kode, mengunci berbagai file khusus dengan encrypter, bahkan berjalan sebagai spyware atau program yang melakukan penyadapan. Tapi selama perangkat masih menggunakan antivirus, maka dipastikan bahwa perangkat tersebut akan tetap aman dan terjaga.
Virus juga bisa masuki dari sebuah website yang menyediakan konten malware, maka dari itulah banyak software yang juga memproteksi keamanan pengguna ketika berselancar di internet. Saat ini ponsel yang diminati oleh banyak orang adalah Android dan iPhone. Meski kedua ponsel tersebut mendapat julukan pintar, namun masih membutuhkan bantuan aplikasi untuk mencegah datangnya virus yang ada dan jika sutu virus telah ada pada bagian sistem atau bisa dikatakan terinfeksi, maka aplikasi antivirus manapun tidak akan bisa digunakan. Ada satu website yang menjadi blacklist dari beberapa antivirus dan banyak orang yang mengatakan didalamnya terdapat virus untuk smartphone.
Jika dikatakan sebuah virus, itu memang benar dan hanya saja berlangsung sementara dan bukanlah permanen. Nama websitenya adalah Crash Safari, dan situs tersebut akan membuat hal yang sangat dibenci oleh pengguna smartphone Android apalagi iPhone. Jika membuka website tersebut dari ponsel Android kemungkinan browser yang digunakan saat itu akan lag sangat parah dan salah satu mengatasinya adalah melakukan force stop pada aplikasi browser karena kemungkinan kecil untuk bisa menutup tab/window saat itu. Dan kejadian yang lebih mengerikan dan bisa membuat jantung berdebar adalah pada pengguna iPhone, dimana ketika mengunjungi website tersebut, lama-kelamaan ponsel akan melakukan restart seketika layaknya kwalahan.
Crash Safari ini tidak akan mengaruh pada sistem ponsel dan hanya pada browser yang digunakan saat ini saja. Semua browser pasti akan merasakan dampaknya, Saya sendiri telah mencobanya dan tiba-tiba browser sangat lambat dan tidak bisa melakukan apa-apa kecuali menekan tombol Home dan clear task. Website Crash Safari menggunakan kode javascript dan HTML5 yang memanggil proses history dan membuatnya bagaikan “loop” terus-menerus sehingga browser akan menjadi lambat dan jika pada iPhone akan melakukan reboot kemungkinan akibat sistem yang sensitif.
Yakin ingin mencobanya? Silahkan menuju Crash Safari dan nikmati sensasi lemot yang luar biasa. Tidak peduli berapa banyak RAM yang dimiliki ponsel itu, karena tetap saja browser yang digunakan akan lambat. Sebagai saran dari Saya yaitu jangan menggunakan browser utama karena terkadang meski dilakukan force close dan membuka ulang browser tersebut akan membuka website yang dibuka terakhir kali, kecuali mengatur beranda browser langsung ke mesin pencari pasti akan tetap aman dan Saya sarankan untuk menggunakan UC Browser.
Selain 2 perangkat mobile tersebut, apabila saat ini kalian menggunakan PC, silahkan coba membuka halaman Crash Safari tersebut dan hampir seperti itulah kelambatan yang akan dirasakan nanti namun jauh lebih mengerikan karena layaknya ponsel memiliki RAM 256Mb saja. Situs ini bisa digunakan untuk kesenangan saja dan bisa juga digunakan untuk menjahili teman untuk membuat perangkatnya tampak lambat. Ketika menuju website Crash Safari dan terjadi lemot luar biasa, pasti situs tersebut tidak menampilkan apa-apa, namun cobalah untuk menonaktifkan javascript pada browser atau membukanya dari webproxy pasti tidak akan ada lemot dan muncul sebuah tulisan “What were you expecting?”.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba
1 comment
saya ngga berani ngunjungi situs tersebut mas, mencegah hal buruk yang tidak di inginkan! 😀 ntar coba nyuruh temen aja. hahaha 😀