Pada dasarnya IP yang disediakan pada perangkat digunakan untuk mengetahui alamat dan info perangkat itu sendiri. Contohnya pada sebuah WiFi yang mana bisa mengetahui perangkat apa yang digunakan dan seberapa jauh jarak yang terhubung. Namun ada hal yang bisa membuat perangkat itu sulit untuk terdeteksi dan hal ini juga harus menggunakan perangkat bantuan, misalnya memakai router sebagai repeater dan mengatur IP repeater menjadi statis, dengan begitu Mac address yang terlihat hanya satu, dan itu adalah repeater saja dan bukan perangkat yang digunakan oleh pengguna.
Ada banyak sebab mengapa pengguna ingin menggunakan IP Statik dibanding Dinamis, dan biasanya orang menggunakannya untuk jaringan WiFi. Biasanya WiFi hanya akan menghitung alamat IP mencapai 255 dan itu tergantung dari setelan IP yang ada di pengaturan. Di halaman admin juga sudah disediakan halaman tersendiri untuk melihat alamat IP dan perangkat mana saja yang telah terhubung, akan tetapi terkadang di beberapa router tidak akan bisa mendeteksi alamat IP Statis dan hanya bisa dideteksi melalui jaringan telnet saja pada mode ARP. Percaya ataupun tidak, bahwa cara ini sangat sering digunakan orang yang ingin menembak jaringan WiFi supaya tidak terdeteksi dengan baik.
Jika di ponsel Android mungkin mengganti IP Statis sangatlah mudah karena langsung klik pada advanced di menu WiFi dan cukup mengatur IP yang ada, sedangkan jika pada Windows 7 terbilang sedikit rumit karena harus langsung mengubah dari adapter dan bukan dari Wireless. IP Statis tidak digunakan untuk menembak jaringan WiFi saja, namun juga digunakan untuk memproteksi WiFi apabila DHCP dimatikan dan pengguna hanya akan bisa menyambungkan melalui IP Statis saja.
Jadi beberapa hal yang dibutuhkan saat ini adalah mengetahui IP Gateway dan Subnet Mask. Kedua hal tersebut sangat patut untuk diketahui dan sekali terhubung menggunakan IP Statis ini tidak akan bisa menggunakan IP Dinamis kecuali router dilakukan restart/reboot maka seluruh IP yang ada pada daftar akan dihapus dan mengatur ulang dari awal. Jika kedua hal yang Saya sebutkan tadi telah disiapkan, berikut ini tata cara untuk mengganti IP Statis pada Windows 7.
- Pertama-tama silahkan hidupkan PC dan klik menu START dan ketikkan Network and Sharing Center lalu tekan ENTER.
- Selanjutnya silahkan klik menu Change adapter setting yang ada pada sisi kiri atas.
- Lalu cukup cari Adapter WiFi yang digunakan saat ini dan klik kanan dan klik Properties dan akan muncul sebuah popup.
- Pada bagian ini, silahkan cari menu Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik 2 kali, dan akan muncul popup sekali lagi untuk mengatur IP Statis.
- Sekarang cukup centang pada bagian Use the following IP address dan selesai, pengguna cukup mengatur IP address, Subnet Mask, dan Gateway.
Jika hanya dibaca pasti akan terlihat rumit sekali, tapi ketika langsung sambil mencobanya satu kali saja pasti bisa hafal seterusnya. Pada bagian tersebut pengguna tidak hanya bisa mengatur IP Statis saja, namun juga bisa mengatur DNS yang diinginkan. Ada banyak hal yang mempengaruhi settingan DNS dan untuk mendapatkan alamat DNS tercepat, pengguna bisa menggunakan bantuan alat bernama Namebench dan ketika menjalankan alat tersebut, koneksi harus lancar dan stabil. Atau bisa juga menggunakan DNS Google yang sudah terbukti kecepatannya dan banyak digunakan banyak orang di internet. Jika ada yang ingin ditanyakan tentang diatas, silahkan berkomentar.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba