Blog Second
  • Download
    • Android Apps
    • Android Games
    • Java Apps
    • Software
  • Tutorial
    • Handphone
    • PC
    • Website
    • WordPress
  • Tips And Trick
  • Social Media
  • Kumpulan Website
  • Programming
  • Earn Money
  • Review
Blog Second
Like
Blog Second
  • Download
    • Android Apps
    • Android Games
    • Java Apps
    • Software
  • Tutorial
    • Handphone
    • PC
    • Website
    • WordPress
  • Tips And Trick
  • Social Media
  • Kumpulan Website
  • Programming
  • Earn Money
  • Review
PProgramming

Kegunaan Dari Fungsi mysql_real_escape_string() Di PHP

  • byrrobyf
  • Agustus 4, 2014
  • 2 minute read

mysql_real_escape_string() adalah fungsi PHP yang digunakan untuk memberi backslash di beberapa kode untuk ditampilkan pada halaman, namun saat menyimpan menuju sql, kode akan tetap normal tanpa ada backslash.

Beberapa kode tersebut antara lain x00,n,r,,’,” dan x1a. Berbeda dengan fungsi addslashes() maupun stripslashes() yang kedua berkaitan dengan tanda slash, dan pada saat menyimpan beberapa kode itu akan berubah, namun tidak untuk mysql_real_escape_string() karena kegunaan-nya khusus pada MySQL dan termasuk pada pengaman.

Banyak developer CMS/Situs yang masih tidak dapat mengamankan websitenya dari para hacker yang selalu mengincar database, dan kesalahan yang dipakai adalah menampilkan konten langsung dengan mysql_fetch tanpa menambah mysql_real_escape_string. Dan sesaat dipanggil dengan menambahkan tanda petik (‘) pada url variable terlihat erorr, sehingga dapat diproses oleh hacker tersebut untuk mencari username dan password admin.

Seperti pada halaman login yang harus mencari username dan password yang cocok di database dengan fungsi SELECT, dapat diakalin juga dengan tanda berkaitan petik. dan ini dapat menimbulkan bahaya karena bisa membobol halaman admin lalu merusak website itu.

Untuk mencegahnya gunakan fungsi mysql_real_escape_string() setiap menampilkan rows dari database supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada website. Saya hanya dapat menjelaskan sedikit tentang fungsi ini dan silahkan lihat kode dibawah ini.!

BENAR

<?php
$db = mysql_connect("localhost", "username", "password");
if (!$db)
{
die('Could not connect: '.mysql_error());
}
//Misalkan username dan password didapatkan dari $_POST
$username = mysql_real_escape_string($_POST['username']);
$password = mysql_real_escape_string($_POST['password']);
$sql = "SELECT * FROM users WHERE user='".$username."' AND password='".$password. "'"
//Kode lainnya....
mysql_close($db);
?>

SALAH

<?php
$db = mysql_connect("localhost", "username", "password");
if (!$db)
{
die('Could not connect: '.mysql_error());
}
//Misalkan username dan password didapatkan dari $_POST
$username = $_POST['username'];
//Kesalahan
$password = $_POST['password'];
//Kesalahan
$sql = "SELECT * FROM users WHERE user='".$username."' AND password='".$password. "'"
//Kode lainnya..
mysql_close($db);
?>

Kode diatas memperlihatkan cara menampilkan rows database dengan benar dan salah. Jadi jika benar pada hasil akan muncul tanda backslash pada setiap tanda petik, dan untuk kode yang salah diatas tidak muncul tanda backslash sama sekali dan dapat menimbulkan SQL Injection.

Penggunaan system login dapat memakai fungsi addslashes() namun supaya aman lebih baik gunakan mysql_real_escape_string(). Jika ada yang ditanyakan tentang diatas silahkan komentar 🙂

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Related Posts:

  • Tutorial Install MySQL di Ubuntu
  • Cara Backup Database MySQL di Linux Melalui Terminal
  • Apa Itu Generator Kode dan Cara Menggunakannya di Facebook
  • Cara Inspect Element di Browser Android
  • Cara Menampilkan Kode Asli Javascript yang Ter-enkripsi
Share
Tweet
Share
Share
rrobyf

Apapun yang Saya ketahui dan Saya bagikan, semuanya berawal dari masa yang disebut pembelajaran.

5 comments
  1. bogi berkata:
    Desember 9, 2017 pukul 3:01 am

    Thanks Artikel nya gan…

    Balas
  2. arpus berkata:
    Mei 18, 2017 pukul 1:34 am

    MANTAP

    Balas
  3. Bobeat64 berkata:
    Maret 12, 2017 pukul 12:35 pm

    mantap, sebelumnya suka pake fungsi ini tp ga tau kegunaannya :v

    Balas
  4. rudi berkata:
    Mei 22, 2015 pukul 11:11 pm

    Artikelnya bagus2 vroh!!, trus berbagi dan smngat!

    Balas
  5. apank berkata:
    Mei 21, 2015 pukul 2:10 pm

    Tanks Gan atas pencerahannya , semonga kita sama2 saling membantu. sukses trus

    Balas
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

— Previous article

Kegunaan Dari Fungsi die() Dan exit() Di PHP

Next article —

Cara Membuat GPRS Secara Manual Di Ponsel Nokia

Artikel Terbaru
  • Cara Ampuh Mengatasi Akun Facebook Terkunci
  • 5 Situs Pemendek URL Gratis dengan Custom Link
  • Cara Verifikasi Identitas di Aplikasi Orderkuota
  • Cara Tembak WiFi Menggunakan TP LINK CPE 220
  • Cara Instal Capcut di Komputer atau Laptop
Blog Second
Copyright © 2024 Blogsecond.com
  • About Us
  • Contact Us
  • Privacy Policy