Peran Sarana Multimedia untuk Persiapan Siswa Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Peran Sarana Multimedia untuk Persiapan Siswa Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Memasuki Era Revolusi Industri 4.0, progres teknologi di Indonesia terus dikembangkan di segala sektor. Selain peningkatan jumlah pengguna internet dan kemudahan aksesnya, persaingan di dunia digital pun menjadi faktor yang mendorong pemerintah maupun pihak swasta untuk mendongkrak unsur teknologi dalam berbagai bidang.

Masuknya teknologi ke berbagai lapisan masyarakat turut mempengaruhi perkembangan pendidikan tanah air. Betapa tidak? Anak-anak usia sekolah kini sudah familier dengan perangkat atau gawai seperti ponsel pintar hingga laptop. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang sudah mempunyai akun media sosial di Facebook, Twitter, serta Instagram.

Dengan usia yang masih sangat muda, anak-anak yang sudah mengenal teknologi riskan terpapar konten-konten berbahaya atau belum sesuai untuk umur. Para orang tua pun mencemaskan prestasi buah hatinya di sekolah saat menyadari screen time mereka lebih panjang dibandingkan waktu belajar. Jika sudah begini, apa yang akan dilakukan sekolah sebagai lembaga yang berpartisipasi dalam tumbuh kembang anak, terutama untuk sektor edukasi?

Berbagai hambatan pengadaan sarana multimedia

Penggunaan teknologi di sekolah memang bukan hal baru. Sebelum akses internet semudah sekarang, lembaga pendidikan tersebut telah mengajak para siswa berkenalan dengan teknologi melalui sarana multimedia seperti komputer. Kini, dengan cepatnya inovasi dalam bidang teknologi, sekolah mulai agak kewalahan mengejar ketertinggalan mereka.

Ada pun sejumlah faktor yang dinilai menghambat sekolah untuk menyediakan sarana multimedia terkini, antara lain:

  • Anggaran besar. Tak dinyana bila membeli perangkat elektronik dan software terbaru butuh anggaran besar. Hanya sekolah-sekolah tertentu saja yang dapat memperbarui sarananya dalam waktu cepat;
  • SDM kurang terlatih. Orang-orang yang melek teknologi di Indonesia mungkin tidak sedikit, tetapi berapa banyak dari mereka yang bersedia menjadi pengajar? Di sisi lain, sejumlah guru yang memberikan materi TIK di sekolah kenyataannya belum memiliki kemampuan yang dibutuhkan;
  • Minimnya sarana dan prasarana pendukung. Ruang kelas atau laboratorium terbatas dan terlalu kecil merupakan kendala yang sering dihadapi sekolah saat akan menggunakan sarana multimedia. Ditambah lagi wilayah yang belum bisa dijangkau jaringan internet.

Mengapa sarana multimedia penting untuk sekolah?

Keberadaan sarana multimedia terkini akan membantu pihak sekolah mengontrol pemakaian teknologi yang dilakukan para siswa. Apalagi kalau orang tua mereka kesulitan melakukan edukasi di rumah. Tak hanya itu, ada alasan-alasan lain yang sepatutnya dipertimbangkan sekolah agar mereka meningkatkan sarana multimedia, di antaranya:

  • Mengenalkan teknologi dengan konten sesuai usia. Seperti yang telah disebutkan, paparan konten dari akses internet yang tak disaring akan berbahaya bagi anak-anak. Sementara itu, sebagian besar perangkat dan software yang digunakan di sarana multimedia sekolah dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan usia anak sekolah. Jadi, para guru pun bisa mengenalkan teknologi lewat cara menyenangkan;
  • Menambah variasi dalam kegiatan belajar mengajar. Berbeda dari anak-anak zaman dahulu, siswa yang lahir di akhir ’90-an dan awal 2000 dikenal lebih aktif dan kritis di sekolah. Hal ini tak terlepas dari kebebasan berekspresi dan pola asuh orang tua mereka. Untuk mengimbanginya, sarana multimedia akan membantu para guru menyampaikan materi dengan metode bervariasi, sehingga anak-anak tak akan merasa jenuh;
  • Selalu update seputar perkembangan teknologi. Bukan hanya para siswa, pengajar yang memanfaatkan sarana multimedia di sekolah juga mendapatkan dampak positif. Mereka yang mulanya tidak tahu banyak seputar gawai, aplikasi, dan software ‘dipaksa’ untuk belajar serta menguasai hal-hal tersebut. Dengan demikian, para guru tak akan sukar berbagi informasi dan berdiskusi dengan anak didiknya yang lebih up-to-date;
  • Mempersiapkan para siswa menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Melihat pesatnya perkembangan di dunia teknologi, tidak menutup kemungkinan para siswa akan sulit mengejar ketertinggalan bila mereka tidak diperkenalkan pada bidang tersebut sejak dini. Di sinilah sarana multimedia berperan sebagai media yang akan membuat para siswa cepat beradaptasi dengan teknologi masa depan.

Solusi pengadaan sarana multimedia di sekolah bersama SIDIA

Solusi pengadaan sarana multimedia di sekolah bersama SIDIA

Syukurnya, berkat kemajuan teknologi pula, sekolah-sekolah di Indonesia tak akan kesulitan mencari perusahaan atau pihak yang menyediakan penunjang sarana multimedia. Salah satu digital agency Jakarta, Arfadia, menawarkan produk berkualitas sebagai solusi pengadaan sarana multimedia untuk lembaga pendidikan, yakni SIDIA.

SIDIA merupakan software atau aplikasi berisi materi-materi pembelajaran khusus tingkat pendidikan SD dan SMP. Sejumlah program yang terdapat pada SIDIA mencakup:

  1. Desain aplikasi responsif. SIDIA berupaya menghadirkan aplikasi yang mudah diakses para guru dan siswa yang menggunakannya. Dalam hal ini, desain aplikasi dirancang supaya dapat termuat di berbagai perangkat seperti laptop, personal computer, tablet, hingga ponsel pintar. Tak hanya itu, SIDIA juga dapat dioperasikan dalam OS Windows, Mac, serta Linux;
  2. Materi disesuaikan kurikulum. Media pembelajaran online yang disematkan dalam aplikasi SIDIA pastinya disesuaikan dengan kurikulum yang diterapkan sekolah. Dua diantaranya adalah kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013 (K13). Materi-materi tersebut dapat diunduh siswa dan guru bahkan ditambahkan untuk melengkapi yang sudah ada;
  3. Berbagai fitur untuk mendukung KBM. Guru yang menggunakan SIDIA dalam KBM dapat membuat silabus dan RPP dalam aplikasi ini. Jumlah konten yang diunggah pun tidak terbatas, sehingga para guru tak perlu menghapus konten lama. Selain itu, guru bisa memberikan soal untuk para siswa sampai memasang tenggat pengerjaan kuis dan jadwal mata pelajaran;
  4. Fasilitas pelatihan untuk para guru. Seperti yang telah disinggung, SDM jadi faktor yang sangat menentukan pemakaian sarana multimedia. SIDIA menyediakan fasilitas ini supaya para guru yang akan menggunakan aplikasi tersebut tidak mengalami hambatan berarti saat menyampaikan materi kepada para siswa atau menyusun konten di dalam software-nya.

Keuntungan SIDIA sebagai penunjang sarana multimedia sekolah

Keuntungan SIDIA sebagai penunjang sarana multimedia sekolah

SIDIA yang diaplikasikan sebagai software sekolah memegang berbagai peran penting dalam kegiatan belajar mengajar. Ditelusuri lebih dalam lagi, aplikasi ini pun memberikan keuntungan-keuntungan yang mungkin tak akan diberikan software serupa, antara lain:

  • Para siswa dapat lebih leluasa mengatur proses pembelajaran berdasarkan kesiapan maupun kemampuan mereka. Dengan kata lain, kemungkinan tertekan hingga stres juga bisa dikurangi;
  • Penggunaan perangkat elektronik seperti komputer dan laptop akan dilihat sebagai aktivitas yang positif di lingkungan sekolah;
  • Merangsang motivasi hingga keingintahuan para siswa terhadap materi yang dipelajari. Mereka lantas bisa mendapatkannya dengan mudah lewat akses internet berkecepatan tinggi;
  • Memudahkan para siswa untuk mengamati materi-materi yang sulit dijangkau atau memakan biaya besar. Misalnya anatomi tubuh manusia, benda luar angkasa, hingga mikroba berukuran kecil;
  • Memberikan gambaran kepada para siswa terhadap situasi berbahaya seperti gempa bumi, longsor, gunung meletus, dan lain sebagainya tanpa harus menempatkan mereka langsung di lokasi/situasi sesungguhnya.

SIDIA Cloud sebagai sarana komunikasi antara Pemerintah Daerah dan Murid (Orang tua Murid)

–SIDIA Cloud sebagai sarana komunikasi antara Pemerintah Daerah dan Murid (Orang tua Murid)

Dari pemaparan ini, tampak jelas bagaimana SIDIA akan membantu sekolah maupun orang tua untuk membimbing anak menggunakan teknologi dengan tepat dan sesuai keperluan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *