Apakah ponsel Android yang kamu gunakan akhir-akhir ini memiliki perilaku yang aneh? Sehingga terdapat pikiran bahwa adanya aplikasi yang tidak seharusnya ada, contohnya seperti aplikasi mata-mata atau dalam artian termasuk golongan malware.
Aplikasi mata-mata yang kebanyakan ditemui pada Android dapat melakukan banyak hal secara remote, itu artinya aplikasi tersebut membutuhkan akses data internet untuk bisa melakukan beberapa hal pada ponsel target.
Baik itu bisa membaca pesan, mengambil data kontak, melihat password WiFi, atau bahkan memasang aplikasi baru secara otomatis tanpa diketahui. Bukankah hal tersebut tidak terdengar bagus? Tentunya pengguna ingin sekali menghilangkan aplikasi mata-mata tersebut untuk menjaga privasi.
Mendeteksi Aplikasi Mata-Mata di Android
Sebenarnya sulit untuk mengetahui aplikasi mata-mata yang ada di ponsel, kecuali apabila pengguna sudah tahu aplikasi apa saja yang telah terpasang sebelumnya. Dan kabar buruknya adalah, jika aplikasi mata-mata terlalu powerfull, itu bisa menyamar sebagai aplikasi sistem sehingga sulit untuk dideteksi.
Aplikasi seperti ini biasanya bejalan pada proses tersembunyi dengan sangat baik dan hampir tidak meninggalkan jejak apapun atas keberadannya.
Namun ponsel Android yang telah kemasukan aplikasi mata-mata biasanya akan berperilaku sedikit berbeda dari biasanya. Jika kamu melihat salah satu dari gejala dibawah ini, bisa jadi kamu sedang dimata-matai dan sesegera mungkin atasi dengan tutorial yang ada di artikel ini.
1. Konsumsi Baterai Lebih Tinggi
Secara diam, aplikasi mata-mata berjalan pada proses latar belakang. Ini memang sulit untuk diketahui karena terkadang tidak tampil pada setelan aplikasi. Namun dengan mengetahui adanya peningkatan pada konsumsi baterai, hal tersebut bisa saja ulah dari aplikasi mata-mata tersebut.
Tapi supaya pengguna tidak salah paham atas kejadian ini, sebaiknya cobalah untuk memulai ulang (reboot) ponselnya dan lihat kembali konsumsi baterai nantinya. Karena bisa saja bukan aplikasi mata-mata penyebabnya, namun aplikasi lain yang mana dapat dilihat pada bagian statistik baterai di pengaturan.
2. Penggunaan Data Internet yang Tinggi
Jika pengguna merasa tidak sedang mengunduh konten yang memiliki ukuran besar akhir-akhir ini namun melihat adanya peningkatan pada penggunaan data internet yang semakin tinggi dan tidak dapat berhenti, memungkinkan adanya aplikasi mata-mata yang sedang berjalan.
Namun pengguna pun juga harus menganalisa lebih jauh, jenis aplikasi apa yang menyebabkan data internet meningkat drastis, sebab hal tersebut bisa saja dari proses pembaruan Play Store yang mana pengguna lupa untuk tidak menonaktifkannya.
3. Ponsel Berperilaku Aneh
Meski terdapat aplikasi mata-mata yang tak dapat terdeteksi, tapi bagaimanapun juga lama-lama pasti akan tampil kekurangannya dan kamu bisa tahu bahwa itu mempengaruhi performa ponsel. Memungkinkan terjadinya hal-hal diluar dugaan terjadi, antara lain seperti:
- Reboot tanpa adanya pemberitahuan
- Mematikan ponsel secara tidak terduga.
- Mengirim pesan teks aneh dengan sendirinya.
- Membuat panggilan dengan sendirinya.
- Ponsel panas ketika tidak digunakan (modus terkunci).
- Tiba-tiba ponsel terpasangi suatu aplikasi yang tidak dikenal.
4. Android Telah Diroot Secara Tak Terduga
Tahukah kamu bahwa melakukan proses rooting Android dari kebanyakan ponsel kini tidak memerlukan bantuan komputer lagi. Karena dapat langsung menggunakan aplikasi saja. Dan itu termasuk hal yang berbahaya.
Beberapa aplikasi mata-mata membutuhkan akses root untuk bisa melancarkan fungsinya dengan benar. Jika sekiranya kamu belum pernah melakukan rooting terhadap ponselnya, sebaiknya silakan cek menggunakan aplikasi Root Checker untuk mengetahui ponsel telah diroot atau masih belum.
Jika disana tertulis bahwa ponsel telah diroot (dan kamu bukanlah orang yang melakukan rooting tersebut), mungkin terdapat sesuatu yang janggal terjadi. Dalam hal ini, silakan lanjut untuk membaca langkah untuk mengatasinya.
Cara Melumpuhkan Aplikasi Mata-Mata di Android
Seperti yang dikatakan diatas tadi, bahwa tanpa adanya keterampilan teknis, sebenarnya sangat sulit untuk mendeteksi aplikasi buruk sejenis ini. Tapi bagaimanapun jika kamu mencurigai adanya mata-mata pada ponsel yang kamu pakai, silakan tenangkan pikiran terlebih dahulu, sebab kamu masih dapat menghentikannya.
Lakukan beberapa cara dibawah ini mulai dari yang pertama untuk mulai mengatasinya.
Download Aplikasi Antivirus atau AntiSpy di Play Store
Selagi mengetahui apakah aplikasi mata-mata yang terdapat pada ponselnya tidak terlalu berbahaya, biasanya akan langsung terdeteksi pada suatu aplikasi antivirus dan dapat dibersihkan secara otomatis.
Sebagai saran, silakan gunakan aplikasi ESET Antivirus, karena Saya memiliki pengalaman baik menggunakan antivirus tersebut yang mana dapat memberantas segala jenis virus atau malware yang ada pada ponselnya.
Baca juga: Tips Mengamankan Webcam dari Mata-Mata
Matikan Koneksi Data Internet
Satu-satunya gerbang yang diambil oleh mata-mata adalah melalui jaringan internet. Baik itu menggunakan WiFi maupun data seluler, sebaiknya matikan terlebih dahulu. Atau akan lebih baik jika pengguna mengaktifkan modus pesawat.
Nah, setelah koneksi internet sudah benar-benar terputus pada ponselnya, kamu bisa mulai untuk membaca prosedur selanjutnya.
Reset Ponsel ke Pengaturan Pabrik
Metode paling efektif dalam menghilangkan aplikasi mata-mata adalah mengembalikan ke setelan pabrik. Dengan begitu seluruh aplikasi akan diformat dan tergantikan dengan aplikasi original ponselnya, menjadikannya seperti baru lagi.
Mereset ponsel dapat menyebabkan hilangnya data semacam kontak, perpesanan, dan lain-lain. Jadi cadangkan berkas penting sebelum memulai metode ini.
Dan apabila sudah siap, silakan masuk ke Pengaturan > Cadangan & Setel Ulang > Kembalikan ke setelan pabrik. Setelah melakukan reset penuh, ada sedikit hal yang penting untuk dilakukan lagi, lanjut ke langkah berikutnya.
Unroot Apabila Tidak Pernah Melakukan Rooting
Jika kamu merasa tidak pernah melakukan rooting terhadap ponselnya, sebaiknya lakukan unroot supaya keamanan ponsel semakin terjaga. Untuk tutorial unroot, sudah pernah dibagikan pada Blog Second.
Baca juga: Tutorial Unroot Android Paling Mudah
Bagaimanapun juga, apabila ponsel telah diroot, berarti keamanan sistem telah terbuka sehingga aplikasi mana saja terkadang bisa masuk dengan seenaknya. Tapi untungnya masih ada SuperUser yang mana bisa memblokir aplikasi mana yang tidak diperbolehkan mengakses sistem.
Memperbarui Android (System Update)
Silakan cek apakah terdapat adanya pembaruan sistem akhir-akhir ini. Dan jika ada, silakan usahakan untuk memperbaruinya. Karena siapa tahu pada versi terbaru tersebut, segala kesalahan termasuk aplikasi mata-mata ini bisa hilang.
Penting sekali untuk memperbarui sistem setidaknya 2 bulan sekali untuk mendapatkan keamanan yang lebih baik, selain itu pengguna pun biasanya juga akan mendapatkan fitur yang lebih banyak.
Kesimpulan
Satu hal yang sukar untuk dilakukan adalah mendeteksi adanya aplikasi mata-mata. Tapi jika pengguna mencoba cara pertama dalam langkah mengatasi, yaitu memasang antivirus. Terkadang aplikasi antivirus tersebut memiliki cara pintar untuk mendeteksinya.
Sementara itu apabila aplikasi antivirus masih tak dapat menyelesaikannya, pengguna bisa menuju langkah berikutnya sampai akhir. Dan jangan lupa untuk tetap menggunakan aplikasi antivirus guna untuk melindungi ponsel lebih dalam.
Dan pengguna juga disarankan untuk mengaktifkan fitur Play Protect yang tersedia pada Play Store untuk mencegah adanya aplikasi buruk terpasang pada ponselnya.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba