Tips Mempercepat Proses Mengirim File di Android ke Ponsel Lain

Mengirim file atau berkas dengan Bluetooth sekarang ini sudah jarang sekali, karena mereka lebih suka menggunakan akses WiFi yang 10 kali lebih cepat. Share it adalah salah satu aplikasi yang paling populer untuk mengirim suatu berkas di Android dengan kecepatan yang sangat maksimum.

Kecepatan itu bisa saja turun tergantung dari performa ponsel atau SD Card yang dipakai juga. Jika SD Card yang dipakai memiliki class yang tinggi, alhasil kecepatan yang didapat ketika menerima berkas akan lebih bertambah.

Dibandingkan dengan Bluetooth yang memerlukan waktu yang sangat lama untuk mengirimkan berkas yang besar, contohnya saja sebuah game. Saat ini game di Android memiliki ukuran yang lebih dari 10Mb, dan Bluetooth memang bisa melakukan itu hanya saja prosesnya akan lama tergantung dari ponsel penerima juga.

Yang mempengaruhi kecepatan pengiriman tidak hanya dari segi ponsel saja, tapi juga memory yang dipakai. Beberapa orang mengabaikan hal ini sehingga menyalahkan ponselnya ketimbang memory yang dipakai.

Semakin tinggi kapasitas bebas di memory, maka bisa dipastikan menerima berkas dari ponsel lain bisa lebih cepat. Tapi semakin sedikit kapasitas tersisa pada memory, maka kecepatan seolah akan dikurangi dan hal ini membutuhkan sedikit tweak supaya tidak dikurangi.

Untuk melakukan tweak pun juga harus membutuhkan perijinan root dan tentunya membutuhkan aplikasi tambahan. Disini akan Saya bagikan beberapa tips untuk mempercepat pengiriman file di Android.

Tips Mempercepat Proses Mengirim File di Android ke Ponsel Lain

  1. Menerima FIle Melalui WiFi – Seperti yang Saya katakan diatas bahwa WiFi bisa digunakan untuk mengirim maupun menerima berkas dengan kecepartan maksimum. Pengguna bisa menerapkan cara ini dengan mengunduh aplikasi pengirim file sejenis Shareit atau Xender.
  2. Class SD Card – Cepat tidaknya mengirim berkas juga bisa dilihat dari class SD Card yang dipakai. Akan lebih bagus jika pengguna menggunakan SD Card dengan class 10 atau lebih dari itu. Lebih tinggi class SD Card akan semakin cepat proses transfer atau menerima, tapi juga semakin mahal harganya.
  3. Kapasitas Bebas SD Card – Semakin banyak kapasitas bebas yang ada di SD Card, maka menerima berkas juga akan lebih cepat. Ini tidak mempengaruhi pada proses pengiriman. Contohnya jika saat ini kapasitas bebas tinggal 200Mb dari 8Gb, maka proses penerimaan mungkin hanya berjalan setara 1Mb/s. Tapi jika kapasitas bebas 2Gb dari 8Gb, maka proses penerimaan bisa mencapai 5Mb/s dan ini tergantung dari class SD Card juga.
  4. Melakukan Tweak pada Ponsel – Ini adalah cara yang terakhir, berguna apabila ingin memberikan proses yang sedikit cepat dalam penerimaan file. Bisa menggunakan aplikasi sejenis L Speed atau sejenisnya yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan read/write pada SD Card.

Untuk cara yang terakhir harus menggunakan perijinan root untuk melakukannya. Walau kecepatan penerimaan terbilang tidak bertambah secara signifikan, namun setidaknya masih bisa menambah setidaknya 1Mb/s tergantung dari spesifikasi ponsel.

Bedakan saja ketika pengguna saat ini menggunakan SD Card dengan kapasitas bebas yang banyak dan kapasitas bebas yang sedikit, pasti tidak hanya terasa pada penerimaan berkas saja, tapi juga proses booting yang sedikit lama.

Baca juga: Cara kirim file dari PC ke Android melalui jaringan WiFi

Memory internal jauh lebih cepat, itu memang benar. Jika ingin membuktikannya, cobalah untuk memasuki aplikasi yang dipasang ke memory internal pasti akan lebih cepat proses masuknya. Lalu cobalah memasuki aplikasi yang sama tapi dipasang pada SD Card, kurang lebihnya 1 detik lebih lambat.

Sebagai saran Saya bagi pengguna yang memiliki ponsel Android yang telah diroot, jangan pernah melakukan SWAP virtual memmory ke SD Card karena itu hanya akan mempengaruhi kecepatan transfer read/write sistem.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *