Ada banyak pilihan ketika pengguna ingin menggunakan jenis koneksi untuk bisa terhubung ke internet, dan itu bisa dengan bantuan program bernama Proxifier yang dapat menyaring koneksi dari lokal dan dikirim ulang dengan jenis koneksi yang berbeda. Ada banyak sekali keuggulan dari Proxifier dan kebanyakan orang menggunakannya sebagai redirecting atau forwarding koneksi dari SSH atau VPN.
Sebelumnya telah Saya terapkan beberapa artikel pembahasan Proxifier yang mana bisa menjadi pembelajaran untuk pengguna baru. Dan sekarang pengguna dapat mempelajari yang lainnya sesuai judul diatas yakni “Menyimpan Profil pada Proxifier”. Sebenarnya melakukan hal tersebut sangatlah mudah dan pengguna baru pun kadang telah mengetahui tata caranya. Akan tetapi kali ini tidak hanya menyimpan profil ke database saja, namun menyimpannya dalam bentuk berkas.
Dalam program Proxifier ini terdapat fitur untuk menyimpan profil sebanyak 2 cara. Cara pertama adalah meyimpan dari data Proxifier itu sendiri yang mana lebih praktis, dan cara kedua adalah menyimpan profil tersebut pada sebuah berkas dengan format “PPX”. Itu sama halnya dengan sebuah shortcut hanya saja memiliki ciri yang berbeda dan hanya dapat digunakan pada Proxifier saja terkait memiliki format tersendiri. Baiklah, berikut ini tata cara menyimpan Profil di program Proxifier dengan mudah.
- Pertama – tama pastikan telah membuat pengaturan yang sudah disesuaikan, dengan maksud sudah siap untuk membuat profilnya. Jadi langsung saja tekan pada bagian File dan memilih Save Profil As….
- Maka akan muncul sebuah dialog untuk mengisikan nama profil tersebut. Isi saja dengan nama yang diinginkan. Disini misalnya “MyProxy”. dan lanjutkan dengan menekan tombol OK.
- Nah setelah profil telah dibuat, sekarang tekan lagi bagian File, lalu pilih pada menu Export Profil….
- Kemudian pengguna akan ditujukan pada Explorer untuk menyimpan profil tersebut dalam bentuk berkas. Jadi cukup pilih direktori mana yang akan digunakan untuk menyimpan, dan dilanjutkan dengan menekan tombol Save.
- Sekarang masuk pada explorer dan cek pada direktori penyimpanan profil yang dipilih tadi, dan pasti berkas sudah ada. Untuk mencoba bekerja tidaknya, cukup klik 2 kali pada nama berkas profil tersebut.
Dengan menggunakan berkas sebagai profil Proxifier ini, juga memiliki beberapa fungsional khusus untuk para developer seperti memanggil dari command prompt supaya lebih mudah tanpa. Perbedaan dari penyimpanan data dengan bekas mungkin sudah dipahami. Jadi jika pengguna menyimpannya dalam bentuk berkas, maka sekali klik pada profil yang disimpan akan langsung dilakukan import dan siap untuk digunakan. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan berkomentar.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba