Domain sangat diperlukan untuk setiap website bukan hanya sebagai nama saja, tapi juga menjadi identitas tersendiri yang tidak akan bisa diganti-ganti kedepannya. Sebuah domain sangatlah inti dari sebuah situs begitu juga sebuah alamat untuk mengunjungi situs tersebut. Tanpa domain ini setiap pengunjung akan kesusahan apabila hanya diberikan IP server, sedangkan domain bisa diingat dipikiran dengan mudah. Adapun orang-orang membeli sebuah domain dengan karakter yang sedikit hanya supaya bisa diingat dengan baik, tapi saat ini stock domain dengan karakter yang sedikit sudah banyak dibeli, apalagi pada domain jenis TLD.
Setiap domain memiliki berbagai ciri, salah satunya mengontrol DNS untuk bisa diparkir pada server yang dituju. Jadi penggunanya bisa mengatur DNS dengan cara manual atau menggunakan cara yang sangat mudah yaitu Nameserver. Saat ini sudah banyak sekali pengguna yang jauh lebih suka menggunakan nameserver dibanding memasukan DNS secara manual yang tergolong rumit dan tidak praktis. Banyak sekali website provider domain yang populer saat ini dan Saya sendiri lebih memilih Namecheap karena tergolong murah dan proses pembelian yang cukup mudah.
Seiring berjalannya waktu, website Namecheap selalu mengubah interface yang mana untuk pengguna baru pasti akan kesulitan untuk mengatur segalanya dan salah satunya adalah Nameserver. Memang pada dasarnya nameserver pada domain yang terdaftar di Namecheap telah diatur untuk hosting yang ada di Namecheap, dan untuk menggantinya sangatlah mudah sekali karena hanya memilih opsi untuk mengatur dengan nameserver sendiri. Sebelumnya Saya juga pernah membagikan cara sejenis ini namun pada website Namecheap lama, dan sekarang berbeda lagi tata caranya, silahkan simak dibawah ini.
- Silahkan menuju pada website Namecheap dan langsung saja masuk hingga menuju halaman Dasbor. Lalu silahkan klik pada menu Domain List.
- Perhatikan pada setiap daftar domain yang telah dimiliki, dan disamping domain itu silahkan klik tombol Manage.
- Sekarang silahkan skroll kebawah dan temukan pada bagian Nameserver, lalu pada kolomnya, pilih sebagai Custom DNS.
- Sekarang pengguna cukup isikan saja nameserver sesuai pada server tujuan, dan jika sudah, silahkan pilih tombol centang berwarna hijau. Selesai.
Biasanya proses pergantian nameserver ini memakan waktu hingga maksimal 24jam dan akan sangat normal sepenuhnya setelah 48jam. Jadi setelah melakukan pergantian nameserver ini tidak perlu heran ketika domain masih bisa diakses pada server lama, hal ini juga bisa dikarenakan cache atau cookies browser yang masih menempel pada domain tersebut. Salah satu hal yang diperlukan ketika seusai melakukan pergantian nameserver adalah clear DNS atau flush DNS. Ini supaya perangkat tersebut bisa lebih cepat membuka domain tersebut dengan nameserver yang baru. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba