Avast – Software Anti Virus Cocok Untuk PC Low-End

Kegunaan dari Anti Virus adalah melindungi komputer/PC dari sebuah malware yang berbentuk apa saja yang bisa merusak perangkat itu sendiri, jadi pastinya malware tersebut harus cepat dihapus supaya tidak menjalar keseluruh komputer apalagi menuju sistem yang penting. Ada sekian banyak software Anti Virus dan pastilah semuanya bersifat melindungi dan tidak merusak. Ada yang sangat baik dalam kinerjanya namun membuat komputer semakin lambat, ada juga yang lebih minimalis namun tidak bisa membersihkan virus dengan baik. Tapi disini Saya akan membagikan software yang sangat cocok untuk pengguna komputer yang memiliki RAM dibawah 2GB yang memungkinkan ingin membuka aplikasi secara multitasking supaya tidak membuat performa PC semakin lambat.

Software Anti Virus yang akan Saya bagikan ini bernama Avast!. Dengan menggunakan Avast, PC yang kamu miliki sudah terjamin akan keamanannya. Dari sekian Anti Virus yang membutuhkan ukuran yang kecil ini memiliki setara yang baik layaknya AVG dan bisa mendeteksi virus dari sebuah file, browser, maupun saat browsing internet. Sebenarnya semua antivirus itu sama saja, dengan maksud sama-sama menjaga kesehatan perangkat itu supaya tidak terinfeksi, jadi misalkan saja anak kecil yang terkena flu diberi obat untuk orang dewasa, tentulah itu tidak cocok, begitupula dengan komputer, jika memiliki spesifikasi yang rendah, mau tidak mau harus menggunakan yang setara dengan kemampuannya supaya tidak merusak sistem akibat suatu pemaksaan yang sekiranya bisa membuat performa komputer semakin turun.

Saat ini Saya juga menggunakan Avast Premier dan memang terbukti akan kemampuannya untuk menghajar virus yang ada. Sudah Saya coba dengan berbagai virus yang ada seperti keygen, file cheat, backdoor PHP ASP JAVA, hingga enkripsi file, dan memang bisa mendeteksinya. Banyak yang bilang bahwa Avast langsung menhapus file saja secara blak-blakan, padahal itu tidak benar, setiap kali terdapat virus yang ada, Avast akan langsung memindahkan file tersebut kedalam karantina, jadi didalam karantina itu file tidak akan bisa berbuat apa-apa dan pengguna cukup menyelesaikannya saja ingin menghapusnya atau membuat whitelist supaya file sejeinis itu tidak lagi disebut sebagai ancaman.

Seperti kebanyakan Anti Virus lainnya, Avast juga memiliki 2 versi yaitu gratis dan berbayar. Untuk versi berbayar akan mendapatkan kelebihan tersendiri seperti bisa memproteksi email dan menambah firewall tambahan, sedangkan untuk versi gratis tetap sepert antivirus gratis yang lainnya yang akan melakukan penjagaan ketat pada file yang tersimpan. Disini Saya hanya membagikan versi gratisnya saja dan setelah menginstall, coba bedakan dengan Antivirus yang lainnya, pasti lebih ringan Avast, kamu dapat melihatnya dari Task Manager. Berikut tampilan dari Avast! Anti Virus.

Avast Anti Virus Avast Anti Virus Avast Anti Virus

Untuk mencoba Avast, kamu bisa mengunduhnya langsung dari website resmi Avast dan kamu bisa memilih ingin menginstall manual dengan mengunduh file sekitar 120Mb keatas, atau menggunakan online installer yang hanya memiliki ukuran tidak sampai 5Mb, tapi jika menggunakan online installer pastikan koneksi internet yang kamu gunakan sangat cepat dan tidak putus-putus karena akan mengunduh file sebesar 120Mb keatas. Berikut ini link untuk mengunduhnya silahkan pilih dari kedua yang Saya sebutkan tadi.

Manual Intaller (via Avast)
Online Installer (via CNET)

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *