Cara Render Menggunakan GPU di Blender 2.8

Cara Render Menggunakan GPU di Blender 2.8

Terdapat banyak perubahan di program Blender dari versi 2.7 ke 2.8, salah satunya adalah interface atau tampilan. Dan hingga saat ini terdapat 2 jenis opsi atau tipe untuk me-render, yaitu Eeve dan Cycle.

Eeve tidak membutuhkan banyak waktu untuk me-render, itu karena tipe ini sering digunakan untuk suatu permainan 3D. Berbeda jika tipe Cycle yang lebih sering dipakai untuk produksi film supaya hasilnya tampak bagus dan realistis ketimbang Eeve.

Jika menggunakan tipe Cycle untuk me-render, maka akan ada pilihan lagi antara menggunakan CPU atau GPU. Dan pastinya menggunakan GPU jauh lebih cepat prosesnya. Namun ada kalanya GPU di Blender tidak bisa digunakan, dan pastilah ada penyebabnya.

Mengaktifkan GPU untuk Proses Render Cycle di Blender

Dibagian Render Properties secara default Cycle diatur sebagai CPU. Namun kamu bisa mengubahnya langsung ke GPU dengan cara mengubahnya di opsi Device. Akan tetapi jika pilihan GPU tidak bisa digunakan, itu tandanya GPU belum diaktifkan di pengaturan.

Berikut ini tata cara mengaktifkan GPU untuk proses render cycle di Blender 2.8:

  1. Buka program Blender.
  2. Klik tab Edit dan menuju Preferences.

    Menuju Pengaturan Blender

  3. Selanjutnya klik menu System.

    Klik Menu System

  4. Dibagian Cycles Render Devices beri centang pada GPU yang ada di komputernya.

    Mengaktifkan GPU di Blender

  5. Setelah itu kembali ke Render Properties dan atur Devices sebagai GPU Compute.

    Render Menggunakan GPU di Blender

Sebagai contoh diatas Saya memberi centang pada GTX 1050 yang mana itu merupakan GPU yang ada di perangkat komputer milik Saya. Sementara itu apabila pengguna memiliki lebih dari satu GPU, itu juga bisa diaktifkan semuanya untuk mempercepat proses render.

Baca juga: Tips Mempercepat Proses Render di Blender

Kesimpulan

Sederhananya adalah, ketika GPU tidak diaktifkan dari pengaturan, maka itu tidak bisa langsung digunakan di Render Properties. Walau meski disana sudah diatur menjadi GPU, namun itu masih tidak aktif.

Kamu bisa mengetahui aktif tidaknya melalui task manager, disana akan ditunjukkan seberapa besar load dari GPU yang ada di komputer untuk memastikan yang bekerja untuk render adalah GPU dan bukan CPU.

Sebenarnya tak ada salahnya meski ingin menggunakan CPU karena hasil rendernya akan sama saja. Tapi ini akan berpengaruh ke performa PC, salah satunya adalah ngelag ketika dipakai untuk multitasking, misalnya menunggu proses render sambil browsing. Jadi pikirkan sekali lagi apabila ingin menggunakan CPU untuk proses render cycle.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *