Cara Mengatasi Situs Maintenance Setelah Update Plugin

WordPress adalah CMS blogging nomor satu saat ini yang paling banyak digunakan. Baik itu untuk membuat website personal atau digunakan untuk menjual produk, WordPress dapat melakukan itu dengan mudah. Disisi lain juga terdapat beberapa hal yang akan terjadi ketika pengguna menggunakan CMS WordPress ini. Salah satunya adalah mendapati Maintenance ketika melakukan pembaruan plug-in atau tema. Hal ini memang jarang terjadi, tapi jika sudah terjadi akan sangat mengganggu sekali.

Masalah maintenance yang tampil ini memang sangat mengganggu karena tidak tampil sekali, justru tampil terus menerus hingga proses perbaruan selesai. Parahnya lagi prosesnya juga tidak terbilang sebentar dan kadang juga lebih dari 5 menit. Jenis kasus maintenance yang dibahas ini adalah munculnya teks ini “Briefly unavailable for scheduled maintenance. Check back in a minute.“. Saya masih kurang tahu persis penyebabnya, tapi ini dikarenakan kejadian abnormal ketika pengguna baru saja memperbarui plugin atau tema.

Biasanya memperbarui plugin hanya berlangsung sebentar saja tergantung dari kecepatan download servernya. Tapi berbeda lagi jika tampil pemberitahuan maintenance seperti tadi, pengguna harus menunggu lebih dari 1 menit hanya untuk memperbarui plugin saja dan bahkan tidak bisa membuka halaman utama website. Berikut ini Saya bagikan tata cara mengatasi hal ini dan Saya jamin akan berhasil.

1. Pertama – tama silahkan masuk FTP atau File Manager pada cPanel. Masuk direktori utama website (htdocs, www, atau public_html).
2. Jika pengguna saat ini memakai File Manager, pastikan telah mengaturnya supaya bisa membaca file tersembunyi.

   

3. Selanjutnya temukan file bernama .maintenance. Cukup hapus berkas tersebut.

   

4. Sekarang pasti sudah bisa diakses lagi websitenya dan langsung saja masuk Dasbor dan perbarui lagi plugin yang tadi pasti tidak akan mengalami masalah lagi.

Tidak perlu khawatir apabila pengguna ragu ketika ingin menghapus berkas .maintenance karena akan tetap aman. Saya menyuruh untuk menampilkan file yang tersembunyi pada File Manager karena biasanya pada peraturan default tidak mengaktifkannya dan harus diaktifkan sendiri oleh pengguna. Setelah menghapus berkas tersebut, maka proses perbaruan plugin akan dihentikan dan pengguna pun masih bisa memperbarui kembali dan pastinya tidak akan maintenance lagi.

Permasalahan ini berbeda dengan munculnya Database Error karena kejadian seperti itu biasanya disebabkan dari database atau pengaturan yang salah di konfigurasi. Cara diatas tidak beresiko apapun, jadi akan tetap aman untuk digunakan. Jangan lupa untuk membaca juga cara atasi tak dapat menambah plugin. Jika ada yang ingin ditanyakan tentang diatas, silahkan berkomentar.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba