Mengatasi “The Site Experiencing Technical Difficulties” di WordPress

Mengatasi The Site Is Experiencing Technical Difficulties pada WordPress

WordPress adalah mesin blog terbaik yang pernah ada, tapi bukan berarti itu sempurna, karena masih ada kendala yang kadang terjadi pada WordPress. Namun kendala itupun juga tidak terjadi secara tiba-tiba, alias akibat suatu tindakan dari pengguna.

Satu tindakan yang salah dapat menyebabkan situs menjadi bermasalah. Sebagai contoh, kamu salah menuliskan informasi database pada pengaturan konfigurasi WordPress, dan alhasil situs takkan dapat terbuka dan muncul pesan kesalahan.

Sedangkan ada satu jenis kesalahan yang terbilang misteri, yaitu munculnya notif “The Site Is Experiencing Technical Difficulties” setelah melakukan sesuatu terhadap situsnya. Tetapi itu masih bisa diatasi dengan berbagai cara. Silakan simak cara mengatasinya dibawah ini.

1. Hapus Cache pada Browser

Dari banyaknya kasus, kendala ini lebih sering dialami setelah melakukan pembaruan versi WordPress. Sehingga setelah proses pembaruan sedang berjalan, tiba-tiba muncul notif tersebut dan tidak bisa melakukan apa-apa lagi, bahkan membuka dasbor sekalipun.

Solusi paling utama adalah mencoba untuk menunggu setidaknya 5 menit dan setelah itu hapus cache pada browser, lalu mencoba mengakses situs web kembali. Notif tersebut muncul biasanya disebabkan karena terjadinya pembaruan, sehingga terdapat file yang hilang dan tergantikan, tapi dengan menunggu prosesnya selesai, pasti semuanya akan normal.

2. Matikan Semua Plugin

Cara ini juga ampuh untuk mengatasi situs WordPress yang tiba-tiba blank setelah memperbarui plugin. Jadi barangkali kamu mengalami kendala ini setelah memperbarui plugin, dan solusi untuk itu tentunya adalah mematikan plugin yang baru saja diperbarui.

Namun apabila kamu tidak ingat plugin mana yang habis diperbarui, silakan matikan seluruh pluginnya melalui FTP. Mengapa melalui FTP? Karena ketika notif tersebut muncul, kamu takkan bisa mengakses halaman admin/dasbor.

Jadi silakan menuju FTP dan pindahkan seluruh folder pada direktori /wp-content/plugins/ dan setelah itu coba akses situsnya kembali. Jika situs dapat terbuka, silakan coba kembalikan folder plugin satu-per-satu untuk mengetahui plugin mana yang berdampak pada masalah ini.

3. Gunakan Versi PHP Terbaru

Semenjak WordPress versi 5.2, terdapat pemberitahuan pada dasbor yang muncul untuk situs web yang masih memakai versi PHP 5.6. Mereka meminta untuk memperbarui versi PHP ke 7.3 atau yang paling terbaru untuk mendapatkan kompatibilitas terhadap seluruh plugin, tema, dan sistem WordPress itu sendiri.

Barangkali saat ini kamu sedang menggunakan versi PHP 5.6 yang mana itu tidak lagi didukung pada versi terbaru WordPress dan menyebabkan masalah ini terjadi. Jadi sangat disarankan untuk menggunakan versi PHP paling terbaru.

Baca juga: Tutorial Mengubah Versi PHP Melalui cPanel

4. Restart Web Server dan Database

Apabila kamu sedang menggunakan VPS untuk menginstal WordPress, silakan restart web server yang digunakan bersamaan dengan Database. Hal ini lebih sering dialami ketika baru pertama kali melakukan instalasi WordPress.

Kendala ini pernah Saya alami ketika menggunakan Apache saat melakukan instalasi WordPress, segala setelan sudah benar bahkan pada wp-config sekalipun, namun ternyata masalahnya ada pada web server itu sendiri yang harus di-restart.

Jadi apakah kamu sudah menemukan cara untuk mengatasinya? Beberapa dari cara diatas pasti akan berhasil selama kamu melakukannya dengan benar. Jadi tidak perlu instal ulang lagi selama itu dapat diperbaiki dengan mudah. Dan apabila ada yang ingin ditanyakan, silakan berkomentar.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *