Perbandingan Antara Hosting Gratis dan Berbayar

Perbandingan Antara Hosting Gratis dan Berbayar

Terdapat perbedaan antara hosting gratis dan berbayar meski jika dilihat dari fiturnya kadang lebih unggul yang gratis. Mengapa bisa begitu? Tentu ada beberapa hal yang menyebabkan ini terjadi dan jika dibandingkan, tentunya hosting berbayar lebih unggul.

Kamu mungkin pernah melihat adanya sebuah layanan hosting gratis yang menyediakan fitur serba unlimited. Tapi tahukah kamu bahwa kadang itu tak se-unlimited yang diperkirakan, sebab pasti ada batasan dari sisi yang lain.

Tidak ada salahnya menggunakan hosting gratis apabila dipakai untuk belajar atau membangun situs dari awal. Sehingga ketika situs sudah ramai pengunjung, itu adalah saatnya berganti ke hosting berbayar. Dan berikut ini keunggulan dan kekurangan dari hosting gratis.

Penyimpanan File (Disk Space)

Sebuah situs tidak akan dapat beroperasi tanpa adanya penyimpanan. Itu bisa dipakai untuk mengunggah gambar yang tersimpan pada website atau file-file lain yang ingin dibagikan pada sebuah artikel.

  • Hosting Berbayar: Kebanyakan dari layanan hosting berbayar menawarkan fitur penyimpanan yang tak terbatas alias unlimited. Tapi adapun beberapa layanan hosting yang terjangkau justru memberikan kapasitas penyimpanan yang tergolong cukup, atau setara 5GB.
  • Hosting Gratis: Terkadang layanan hosting gratis memberikan fitur penyimpanan unlimited, namun memiliki batasan dari maksimal upload per-file. Tapi kebanyakan cuma memberikan kapasitas penyimpanan setara 500MB sampai 10GB.

Baca juga: Penyebab Website Ditangguhkan oleh Layanan Hosting

Kuota (Bandwidth)

Setiap kali kamu mengunjungi situs, maka secara otomatis browser akan memuat segala file pada website termasuk gambar, CSS, JS, dan lain-lain. Intinya semakin sering seseorang mengunjungi halaman pada situsnya, maka kuota akan terus meningkat.

  • Hosting Berbayar: 90% dari layanan hosting berbayar memberikan kuota yang tak terbatas atau tergolong tinggi. Tapi adapula yang memberikan hingga 100GB yang mana itu cukup besar dan pastinya cocok untuk website yang memiliki pengunjung ramai.
  • Hosting Gratis: Masih sama seperti fitur penyimpanan, bahwa kuota yang diberikan oleh penyedia hosting gratis kalaupun tidak unlimited pasti kecil, kurang lebihnya 5GB sampai 10GB saja.

Database

Database diperlukan untuk menyimpan segala data penting semacam pengaturan, username, password, dan lain-lain. Perbandingan antara hosting gratis dan berbayar masih sama seperti fitur penyimpanan. Dimana hosting berbayar menawarkan kapasitas tanpa batas.

Sedangkan untuk hosting gratis, adapun yang memberikan kapasitas tanpa batas, tapi hanya dapat membuat maksimal 5 database saja. Namun beberapa situs hosting lainnya juga ada yang memberikan akses minim, yaitu 1 database saja dan maksimal kapasitas adalah 30MB.

Domain

Domain atau istilahnya adalah nama website sangat berguna untuk membuat pengunjung mengenali nama dari situs itu sendiri. Tak perlu panjang lebar lagi menjelaskan bahwa kebanyakan hosting berbayar kadang memberikan gratis satu domain.

Sementara itu untuk hosting gratis biasanya hanya diberi semacam sub-domain. Perbedaanya sangatlah tipis. Begini contohnya.

  • Domain: namawebsite.com
  • Sub-domain: namawebsite.domain.com

Akun Email

Bisa juga dibilang sebagai email pribadi, karena nantinya alamat email tersebut dapat kamu pakai layaknya alamat email yang lain. Bukankah itu terlihat lebih baik mengetahui alamat emailnya memakai domain?

Jika pada hosting berbayar, akun email dapat dibuat tak terbatas. Sedangkan pada hosting gratis, kebanyakan hanya memberikan gratis 1 sampai 5 akun/nama email saja.

Control Panel

Terdapat perbedaan dari sisi control panel, dimana hosting berbayar biasanya menggunakan cPanel yang memiliki banyak fitur unggulan seperti file manager yang mudah untuk digunakan serta opsi lainnya.

Sementara itu kadang hosting gratis juga memberikan akses cPanel gratis dengan fitur yang hampir sama. Tapi adapula suatu layanan hosting gratis yang menyediakan control panel layaknya cPanel namun sebenarnya hanya tampilannya saja, karena dari segi fitur sangatlah berbeda.

Baca juga: Cara Mengatasi Penggunaan CPU Terlalu Tinggi pada Shared Hosting

Kesimpulan

Sebenarnya masih ada banyak sekali perbandingan yang terdapat antara kedua itu, tapi kamu pasti sudah tahu kalau fitur gratis pastilah memiliki batasan tersendiri. Jadi secara keseluruhan, hosting gratis lebih cocok dipakai untuk belajar atau membuat situs baru.

Sehingga disaat situs sudah memiliki banyak pengunjung dan merasa terbebani, itulah saat yang tepat untuk berganti ke hosting berbayar.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *