Solusi Tidak Bisa Login ke Dashboard WordPress

Solusi Tidak Bisa Login ke Dashboard WordPress

Dashboard adalah tempat untuk mengalihkan segalanya pada WordPress, dimana pemilik website bisa mempublikasikan artikel, mengganti tampilan situs, dan banyak hal lain lagi. Jika tidak ada akses ke dasbor, seolah sebuah situs tak bisa lagi hidup dengan mudah.

Namun bagaimana jika masalah ini begitu nyata? Karena Saya sendiri pun pernah mengalami tidak dapat membuka dasbor secara tiba-tiba padahal sebelumnya dapat masuk dengan normal. Nah ternyata masalah tersebut menyangkut beberapa hal dan masih bisa diatasi.

Baik itu tidak bisa masuk ke dasbor akibat loading yang terus-menerus atau sesuatu lain yang mana menampilkan error kode HTTP. Contohnya kebanyakan adalah menampilkan kode 403 dan Saya rasa masalah ini jika tidak dari server, pastilah .htaccess.

Sebelum melanjut lebih jauh, Saya ingin menyampaikan bahwa cara ini hanya berfungsi untuk situs WordPress yang tak dapat membuka halaman dasbor atau halaman admin mode. Jika semua halaman tidak bisa dibuka, maka bukan artikel ini yang pengguna cari, karena sekali lagi ini hanya bertujuan mengenai halaman login admin.

Baca juga: 4 Cara Atasi Tak Bisa Menambah Plugin di WordPress

Terdapat Berkas Corrupt pada Folder wp-admin

Masalah seperti ini biasanya ditimbulkan karena adanya malfungsi pada situs yang mana menyebabkan hilangnya sebagian file yang ada di folder wp-admin. Dengan begitu biasanya pengguna akan menemukan kesalahan yang tampil atau bahkan hanya halaman kosong saja ketika mengakses halaman admin.

Untuk mengatasinya cukup mudah, pengguna cukup mengunduh script WordPress dan cukup mengganti segala file yang ada pada folder wp-admin dengan yang baru. Dan pengguna dapat memakai fitur FTP atau File Manager untuk melakukannya.

Tidak Dapat Masuk Dashboard Setelah Upgrade Versi WordPress

Hal ini sangatlah lumrah terjadi dan banyak sekali orang yang mengalaminya. Tapi dua hal yang dapat Saya katakan disini bahwa masalah ini bisa terjadi dikarenakan server yang tak mendukung atau terdapat plugin yang tidak cocok.

Jika pun servernya tidak mendukung, maka pengguna bisa menghubungi support layanan server dan meminta bantuan pada mereka perihal kejadian ini menyangkut dari server dan bukan dari situs. Sedangkan jika masalahnya pada plugin, pengguna bisa dengan mudah menghapus sementara plugin yang tidak cocok tersebut.

Tapi bagaimana mengetahui plugin apa yang tidak cocok? Sangat mudah sekali, pengguna cukup melihat adanya error yang tampil disana yang mengarah ke suatu file dalam folder plugin. Nah disaat itulah pengguna mengetahui nama plugin dari folder itu dan cukup menghapusnya saja lewat FTP.

Perlu untuk Menghapus Cache Browser

Cache yang melekat pada peramban biasanya membuat hal ini terjadi. Dan saran dari Saya adalah coba untuk mengakses halaman admin dari modus Incognito yang ada pada browser. Jika halaman berhasil terbuka, maka penyebnya memang benar dari cache.

Untuk menghapus cache sangat mudah, cukup tekan tombol CTRL + SHIFT + DELETE dan kemudian akan tampil dialog untuk menghapus riwayat browser. Jangan lupa untuk mencentang cache dan kemudian klik tombol untuk menghapusnya.

Penyebab dari Firewall Server

Biasanya ketika membuka halaman dasbor akan tampil suatu HTTP kode seperti 403, maka bisa dipastikan bahwa masalah ini datang dari firewall yang datang dari server. Entah untuk melindungi situs atau apapun.

Satu-satunya cara adalah menghubungi support layanan server dan membantu untuk mencari solusinya. Biasanya mereka akan langsung melakukan whitelist domain situs pengguna sehingga tidak akan dapat mengalami hal tersebut lagi.

Baca juga: Tutorial Membuat Subdomain Baru di DNSimple

Kesimpulan

Walau artikel ini terlihat sangat panjang, tapi sebenarnya pengguna hanya perlu melakukan sedikitnya 4 hal saja. Tidak ada cara yang praktis, jadi setiap cara diatas memerlukan sedikit usaha.

Terkahir kali Saya mengalami masalah ini adalah karena firewall server. Jadi disaat itu proses untuk membuka halaman dasbor sangat lama sekali. Setelah itu Saya kontak bagian layanan server dan mereka mengatakan bahwa masalahnya ada pada HaProxy. Saya kurang tahu maksudnya, tapi setidaknya masalah itu sudah tuntas dengan menghubungi support layanan server.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *