Mengatasi Halaman Error 404 Setelah Menerbitkan Artikel

Halaman 404 Setelah Menerbitkan Artikel

Ternyata di sebuah mesin blog WordPress yang terbilang sangat powerfull ini juga memiliki kekurangan lho, dan tentu saja ini tidak menyangkut dalam script WordPress itu, namun kompatibelnya script WordPress pada server yang dipakai. Adapun kalanya sebauh server yang tak bisa dipasangi WordPress pastilah memiliki suatu hal yang tidak diakfifkan sehingga proses instalasi atau dalaman website akan memiliki kekurangan.

Tapi lain cerita apabila masalah yang dihadapi berdasarkan dari script WordPress itu sendiri yang mungkin hilang atau corrupt pada database. Hal ini sebenarnya masih bisa dibenahi dan cukup menyalin script dari berkas arsip WordPress. Tapi tahukah pengguna tentang masalah ketika menerbitkan artikel atau menyimpannya ke draft? Biasanya tidak tampil bahwa artikel sudah disimpan atau diterbitkan, melainkan menuju halaman 404 Error.

Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor dan hal bagusnya masih dapat diatasi dengan mudah, jadi pengguna yang mendapati masalah sejenis ini sebaiknya lakukan cara yang akan Saya bagikan ini dan pasti masalahnya akan menghilang. Yang pertama adalah dikarenakan database WordPress yang memiliki perubahan dibagian permalink, sehingga pengguna harus memperbaruinya, atau memiliki masalah dengan plugin cache dan lain-lain. Berikut ini tips atau cara lengkap mengatasi masalah ini.

  1. Cek Permalink di Halaman Admin – Ini yang Saya utamakan karena banyaknya hal yang terjadi adalah dikarenakan database terdapat perubahan atau mungkin rows menghilang sehingga masalah ini terjadi. Untuk mengatasinya, cobalah masuk dasbor dan menuju Settings => Permalink dan langsung saja tekan tombol Save. Secara otomatis mesin WordPress akan menginput data ke database dan cobalah menerbitkan artikel lagi.
  2. Menonaktifkan Plugin Cache – Hal ini masih menjadi misteri karena Saya pernah mendapati masalah sejenis ini dan setelah menonaktifkan plugin cache, bisa menerbitkan artikel lagi tanpa masuk halaman error. Mungkin itu hanya sebuah bug saja dari plugin cache karena setelah Saya perbarui plugin tersebut, tidak pernah mendapati masalah ini lagi. Tidak ada salahnya cara ini dicoba.
  3. Menghapus PING Service – Masuk pada menu Settings => Writing dan menuju bagian Update Service. Hapus seluruh PING Service yang disediakan disana dan cobalah menerbitkan artikel lagi. Tips ini Saya dapatkan di forum WordPress dan Saya pun belum tahu ini berfungsi atau tidak, tapi silahkan dicoba saja dan ini tidak beresiko apapun.
  4. Mengecek File .htaccess – Berkas htaccess tersebut sangatlah penting untuk mengatur lajunya URL, salah sedikit saja bisa membuat URL pada website tak terkendali salah satunya tak dapat membuka setiap artikel yang ada. Jadi cobalah cek file .htaccess pada direktori ROOT pemasangan WordPress. Lalu samakan dengan kode ini.

    <IfModule mod_rewrite.c>
    RewriteEngine On
    RewriteBase /
    RewriteRule ^index\.php$ - [L]
    RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
    RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
    RewriteRule . /index.php [L]
    </IfModule>

    Jika sama, berarti masalahnya bukan dari htaccess. Tapi jika tidak sama, silahkan ubah seperti kode diatas.

  5. Mengecek Isi Artikel – Cara terakhir apabila tips diatas tidak ada yang berfungsi adalah mengecek isi artikel tersebut. Jadi bagaimana caranya? Cukup kosongkan artikel dan simpan ke draft, apakah masuk halaman Error? Jika tidak berarti ada kata di bagian artikel yang sepertinya diblokir oleh server, contohnya adalah kata WP Config beserta ekstensi PHP.

Tips pada bagian terakhir mungkin masih terlihat membingungkan untuk sebagian orang. Jadi maksudnya adalah, jangan menuliskan nama setiap file yang ada di ROOT direktori pemasangan WordPress, baik itu file WP Config atau lainnya. Karena jika dituliskan pada artikel, akan menuju halaman error. Bagaimana mungkin? Saya juga masih belum tahu, namun bisa jadi ini adalah keamanan dari server yang dipakai. Baca juga ya atasi maintenance setelah memperbarui plugin

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *