Cara Install VNC Server pada VPS Ubuntu

Ubuntu Logo

Virtual Server dapat digunakan banyak hal, baik itu membuat sebuah website, projek, ataupun hal yang bersifat pribadi seperti virtual desktop. Mungkin jika mendengar tentang virtual dekstop pasti banyak yang mengira bisa menggunakannya hanya dengan bantuan RDP saja atau VMWare, tapi sebenarnya masih ada yang kurang dan itu adalah VNC (Virtual Network Computing). Program tersebut sama kegunaannya seperti RDP yang mana bisa menyambungkan pengguna pada virtual desktop yang telah terpasang pada server.

VNC ini lebih sering dipakai pada OS Linux seperi Ubuntu, namun ada beberapa hal yang membuat orang tidak menggunakan VNC ini, dikarenakan loading yang tergolong tidak cepat layaknya menggunakan VMware, tapi setidaknya masih bisa mengakses segalanya dengan normal dan tidak pernah macet (not responding). VNC juga tidak disediakan langsung dari provider server dan pengguna harus memasangnya secara manual.

Untuk memasang VNC Server ini tidaklah sulit dan hanya menggunakan SSH saja. Intinya jika pengguna ingin membuat virtual desktop pada OS Ubuntu yang dimiliki saat ini, sangat penting untuk memahami setiap caranya dan dengan begitu pengguna akan terbiasa melakukannya saat kedua kalinya. Berikut ini tata cara menginstall VNC Server pada Ubuntu dengan mudah, silahkan simak dibawah ini.


  1. Pertama – tama masuk SSH terlebih dahulu dan ijinkan pengguna sebagai ROOT dan dilanjutkan dengan memperbarui paket yang tersedia. Kode pemanggilannnya seperti ini.

    sudo -s
    sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade
  2. Selanjutnya adalah memasang desktop, kode pemanggilannya sepert ini.

    sudo apt-get install ubuntu-desktop gnome-panel gnome-settings-daemon metacity nautilus gnome-terminal
    
  3. Ketika pengguna sedang memasangnya, pastilah akan bertemu dengan perijinan (Y/n) silahkan ketikkan y dan ENTER sehingga proses pemasangan bisa diteruskan.
  4. Kemudian saatnya untuk memasang VNC Server. Berikut ini kode pemanggilannya.

    sudo apt-get install vnc4server
  5. Ketika pemasangan sudah selesai, sekarang saatnya mengatur kata sandi untuk VNC Server. Untuk mengaturnya, ketik kode dibawah ini dan ENTER, lalu akan muncul perintah untuk mengatur kata sandi.

    vncserver
  6. Jika kata sandi sudah disimpan. Sekarang hentikan proses untuk VNC Server terlebih dahulu untuk mengatur desktop supaya bisa tampil ukuran penuh. Kode untuk menghentikannya seperti ini.

    vncserver -kill :1
  7. Tahap saat ini adalah mengedit isi dari file konfigurasi VNCServer, kodenya adalah

    sudo vi .vnc/xstartup

    Lalu akan tampil banyak sekali kode, dan untuk mengeditnya, silahkan tekan tombol INSERT pada keyboard. Hapus seluruh kodenya dan ganti dengan kode ini.

    #!/bin/sh
    
    # Uncomment the following two lines for normal desktop:
    # unset SESSION_MANAGER
    # exec /etc/X11/xinit/xinitrc
    
    [ -x /etc/vnc/xstartup ] && exec /etc/vnc/xstartup
    [ -r $HOME/.Xresources ] && xrdb $HOME/.Xresources
    xsetroot -solid grey 
    vncconfig -iconic &
    x-terminal-emulator -geometry 80x24+10+10 -ls -title "$VNCDESKTOP Desktop" &
    x-window-manager &
            
    gnome-panel &
    gnome-settings-daemon &
    metacity &
    nautilus &
  8. Setelah itu hidupkan kembali proses VNC dengan kode seperti ini.

    vncserver :1
  9. Tahap terakhir, keluar dari SSH dan masuk pada Network Security Group (NSG) yang ada pada provider servernya. Atur pada bagian Inbound sebagai Custom TCP dan beri Port sebagai 5901 dan simpan. Sekarang cobalah masuk dengan program VNC Viewer seperti TightVNC dengan port 5901 pasti sudah bisa dan setelah mengisi kata sandi akan dialihkan ke virtual desktop.

Ketika pengguna melakukan reboot, yang harus dilakukan adalah menjalankan kembali proses VNC pada SSH dan mengetikan “vncserver :1“. Sebenarnya ada cara untuk mengaktifkannya langsung yaitu menggunakan servis crontab, namun menurut Saya itu cukup membebani dan lebih baik langsung melakukannya secara manual saja. Kurang lebih 1.5Gb yang akan digunakan untuk memasang itu semua dan pastinya virtual desktop sudah terbilang lengkap program didalamnya.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *