eProxy – Aplikasi Alternatif dari HTTP Injector di Android

Aplikasi seperti HTTP Injector sudah sangat terkenal dalam hal melakukan tweak jaringan internet supaya terbebas dari jangkauan koneksi reguler operator atau dalam maksud membuatnya gratis dalam cara yang unik. Jika dulunya kartu SIM yang ada di Indonesia bisa dilakukan tweak hanya dengan bantuan aplikasi hanlder saja, lain halnya sekarang yang harus menggunakan SSH untuk membuatnya benar-benar termanipulasi. Tapi operator Indonesia juga tidak diam saja, buktinya mereka masih mengupayakan hal ini dengan cara mereka untuk meminimalisir, contohnya seperti dari APN kosong saja yang bisa mengakses zona bebas seperti halnya free facebook.

Ada lagi aplikasi sejenis HTTP Injector yang memiliki kesamaan dalam operasinya, yaitu bernama eProxy. Aplikasi tersebut buatan orang Indonesia dan memang khusus untuk melakukan tweak jaringan yang menyambungkan ke SSH. Untuk bagian payloadnya juga berbeda dengan HTTP Injector, namun ada beberapa masalah yang ada pada eProxy untuk beberapa ponsel tertentu, yaitu kadang tidak bisa menjalin koneksi walau pada eProxy telah terhubung.

Tapi kelebihan dari eProxy ini juga bisa dilihat dari seringnya perbaruan aplikasi, lalu penambahan fitur dan penguncian sebuah konfigurasi yang sangat aman. Kegunaan konfigurasi tersebut sama halnya dengan HTTP Injector, yakni untuk menyimpan privasi dari konfigurasi yang dibuat dan bisa dibagikan pada publik secara terbuka maupun tertutup. Faktanya HTTP Injector masih selangkah lebih maju ketimbang eProxy, tapi tidak ada cobanya untuk dicoba. Berikut ini beberapa gambaran dari eProxy.

Gambaran dari Aplikasi eProxy untuk AndroidGambaran dari Aplikasi eProxy untuk AndroidGambaran dari Aplikasi eProxy untuk AndroidGambaran dari Aplikasi eProxy untuk Android

Dengan tampilan jingga minimalis dan saat ini sudah diberikan fitur untuk menghemat baterai, jadi pengguna tidak perlu ragu untuk menggunakan eProxy dalam waktu yang lama sekalipun karena bisa menjaga baterai tetap awet layaknya aplikasi VPN biasanya. Yang Saya sukai dari eProxy ini juga dari fiturnya yang telah mendukung direct connection dan pengguna cukup mengatur sebagai localhost dengan port 1707. Untuk mengunduhnya silahkan klik pada banner dibawah ini.

DOWNLOAD

aplikasi eProxy memerlukan Android versi 2.3.3 keatas, memiliki ukuran yang cukup kecil yaitu 5Mb. Untuk Android 4 kebawah pastikan ponselnya telah berstatus root supaya bisa menikmati aplikasi ini, sebab OS Android dibawah 4 seperti Gingerbread membatasi penggunaan VPN untuk suatu aplikasi dan bisa memakai iptables dengan sayarat ponselnya diroot. Jika suatu saat pengguna mengijinkan akses root untuk eProxy dan pada saat itu tidak bisa menjalin koneksi dengan maksud sudah terhubung akan tetapi tidak bisa membuka situs website seperti Google, silahkan reboot ponselnya dan coba lagi, pasti sudah bisa. Unduh sekarang aplikasi eProxy dan bebaskan dirimu dari peraturan operator yang sesungguhnya.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *