Gmanager – Alternatif File Manager atau FTP untuk Website

Gmanager adalah sebuah alat yang bisa digunakan untuk menggantikan File Manager yang ada pada server. Jadi kinerja Gmanager ini jauh lebih sederhana dan mudah untuk digunakan serta memiliki berbagai macam fitur yang sangat cukup untuk bisa disebut sebagai FIle Manager. Tidak banyak orang yang mengelola website menggunakan script ini karena mungkin tidak tahu atau tidak bisa menggunakannya, dan paling banyak digunakan oleh pengguna Wapper yang mengelola wapsite (Mobile Website) yang merasa terbantu dengan adanya Gmanager ini. Sama halnya sejenis Shell yang digunakan para peretas untuk mengeksekusi sesuatu, tapi Gmanager ini aman dan tidak terdeteksi Anti Virus sama sekali.

Saya telah menggunakan Gmanager ini sejak tahun 2012 dan merasa terbantu dengan alat ini. Website saya tetap aman meski menggunakan FIle Manager alternative, sebab pada Gmanager ini telah diterapkan fitur untuk menyetel kata sandi dan hanya pengelola website saja yang akan mengetahuinya. Dari segi penampilannya, pada script ini sangatlah sederhana sekali dan lebih seperti sebuah script Shell, tapi perbedaanya bahwa Gmanager memiliki fitur yang lebih banyak dan untuk menggunakannya juga sangat mudah untuk dihafal. Dari tampilan editor akan diberi ruang yang lebar untuk mengedit kode yang tersedia, terdapat 2 mode editor dan yang satunya adalah mengedit secara per-line.

Pada bagian fitur uploadnya juga diberikan kostumisasi header supaya pengguna bisa mengatur header sendiri untuk melakukan upload file dari URL Website, sedangkan dibawahnya terdapat fitur upload langsung dari local disk. Kedua fitur upload tersebut telah berbasis multiupload. Dilihat lagi pada bagian daftar file dan folder pasti sudah biasa dengan tampilan seperti ini, dimana penyortiran dimulai dari jenis folder dulu dan dibawahnya sebuah file. Terdapat link bernama Change disetiap file maupun folder yang bisa digunakan untuk mengubah nama saja, memindahkan, atau menyalin saja, dan semua itu dilakukan secara manual, dengan maksud ketika ingin melakukan pemindahan folder/file harus mengisi sendiri letak target folder yang akan dipakai untuk memindahkan file/folder tersebut.

Daftar file/folder bisa dibatasi supaya halaman terbuka tidak terlalu lama. Untuk membuat file baru juga sudah disediakan pilihan bahasa seperti HTML, PHP, atau teks kosong. Tidak lupa pada bagian chmod juga sudah tersedia disamping link “Change”. Gmanager ini juga bisa diatur untuk menyambung langsung dari FTP, jadi fungsi yang sebelumnya tidak bisa digunakan akibat sistem yang membatasi fungsi akan bisa diguankan kembali. Kebanyakan server hosting masih tidak mendukung dengan baik Gmanager ini dari sisi .htaccessnya, namun untuk server sendiri pastilah bisa diatur sesukanya dan tanpa meragukan ada fitur yang dimatikan. Berikut ini gambarannya.

Gmanager - Alternatif File Manager untuk WebsiteGmanager - Alternatif File Manager untuk WebsiteGmanager - Alternatif File Manager untuk WebsiteGmanager - Alternatif File Manager untuk Website

Ukuran dari script ini hanya sekitar 100Kb dan didalamnya terdapat sebuah folder bernama gmanager, pada folder itulah pengguna bisa menggunakan alat ini. Seperti yang Saya katakan tadi bahwa pada script ini sudah bisa diatur untuk menggunakan kata sandi, jadi tidak perlu ragu lagi. Tapi apabila pengguna tidak menginginkan untuk menggunakan kata sandi, cukup ganti nama folder gmanager tersebut dengan nama yang diinginkan dan sekiranya tidak ada orang lain yang mengetahuinya. Untuk mengunduh script ini, silahkan klik pada banner dibawah ini.

DOWNLOAD

Link diatas langsung menuju dropbox dan script ini dibuat oleh situs Wapinet Rusia, versi yang Saya cantumkan diatas adalah 0.7.4, meski dalam kondisi beta namun sudah dipastikan tidak ada bug selama servernya mendukung segalanya yang tercantum pada .htaccess. Jika server tidak mendukungnya akan menampilkan 500 Internal Error dan solusinya adalah menghapus file .htaccess. Dengan menghapus .htaccess tersebut, fitur untuk memberikan akses kata sandi tidak akan berlaku lagi dan terkadang bisa juga membuat beberapa fitur tidak berjalan semestinya, contoh halnya melakukan pengeditan file dan menambah tanda petik, ketika file tersebut disimpan, maka tanda petik tadi akan ditambah garis miring seperti ini \’ dan akan menyebabkan kesalahan pada script yang dibentuk tadi.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

4 comments
    1. Coba hapus .htaccess nya, tapi ada beberapa fitur yang tidak akan bisa dilakukan jika digunakan pada shared hosting namecheap, itu karena alasan keamanan, contohnya mengunggah file.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *