Hindari Hal ini Supaya Android Tidak Lemot

Hindari hal ini supaya Android tidak lambat

Ada banyak sebab yang membuat kinerja ponsel menjadi semakin lambat seiring jalannya waktu, hal ini selalu berpengaruh dari sistem yang terus berupaya untuk bekerja menjalankan suatu program lebih dari normal. Kebanyakan orang ketika memiliki ponsel dengan kapasitas penyimpanan tinggi biasanya akan memasang banyak sekali aplikasi walaupun itu tidak penting, padahal itu adalah salah satu hal yang membuat kinerja ponsel menjadi lambat dikarenakan aplikasi yang dipasang tersebut siapa tahu selalu berjalan di latar belakang. Itu hanya satu aplikasi saja, bagaimana jika banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang? Tentu akan membuat segalanya menjadi lambat.

Contoh satu hal paling tidak disukai oleh banyak orang adalah kinerja ponsel yang tiba-tiba lambat ketika hendak melakukan urusan penting, misalnya ingin melakukan panggilan atau mengetikan pada keyboard dan mungkin yang menyebalkan adalah disaat mengetikan pada keyboard karena pengguna akan salah berkali-kali dan harus tetap sabar mengetik hingga benar dalam kondisi lambat yang luar biasa. Biasanya pengguna Android yang merasa ponselnya semakin lambat akan melakukan rooting sebagai solusinya, padahal hal tersebut bukanlah sebuah solusi, karena rooting lebih membuka celah pada sistem yang membuat ponsel bekerja jauh lebih keras dan bisa dipaksa untuk melakukan sesuatu pada sistem.

Bukannya melakukan root adalah bahaya, namun ketika ponsel Android telah mengalami lambat, melakukan root bukanlah satu-satunya cara yang aman. Dan ada beberapa cara aman yang bisa dilakukan tanpa harus membahayakan sistem ponsel itu sendiri dan ini juga mengacu dari aplikasi yang telah dipasang. Mungkin pengguna melihat aplikasi adalah sekedar sama saja dan ini adalah sebuah kesalahan, karena setiap aplikasi berbeda-beda dari setiap perijinan yang dibuat, jika terdapat perijinan yang membuat aplikasi ini terus hidup walau kondisi ponsel layar terkunci, itu tandanya aplikasi tersebut berjalan pada background selamanya.

Ada beberapa macam aplikasi yang selalu ada di background, yakni memiliki perijinan PUSH system yang mengirimkan sebuah notifikasi (biasanya dari GCM) dan ini bisa dilakukan blocking melalui Wakelock, Alarm, atau Service langsung. Contohnya adalah aplikasi sejenis Facebook, Twitter, dan social media lainnya atau bahkan sebuah browser. Diulas oleh banyak pengguna bahwa aplikasi Facebook ini memiliki ukuran yang besar yang dijalankan pada proses latar belakang dan diyakini bahwa aplikasi tersebut bisa menguras baterai lebih cepat. Bisa dilihat dari memiliki ukuran besar dari proses latar belakang pasti membuat kapasitas RAM akan semakin sedikit dan hal itu bisa membuat ponsel lambat. Untuk mengetahui apa saja hal yang sebaiknya tidak dilakukan supaya ponsel menjadi lambat, silahkan simak dibawah ini.

  1. Tidak Menginstall Banyak Aplikasi/Game – Ini adalah hal yang diutamakan karena banyak orang yang menginstall aplikasi tidak penting dan membiarkannya tanpa mencopotnya. Perlu diketahui bahwa aplikasi tidak penting apapun terkadang memiliki ijin untuk melakukan startup ketika ponsel booting. Jadi aplikasi akan berjalan ketika ponsel dihidupkan dan ini tidak hanya membuat kapasitas RAM semakin kecil, namun juga membuat tingkat baterai akan berkurang akibat hal ini. Bayangkan jika banyak aplikasi yang berjalan secara tiba-tiba ketika ponsel dihidupkan, tentu akan mengurangi banyak kapasitas RAM yang tersedia.
  2. Jangan Membiarkan Cache/Tembolok Aplikasi Tetap Penuh – Salah satu aplikasi yang menyimpan cache yang sangat tinggi adalah sejenis social media, dikarenakan menyimpan segala aktivitas seperti foto atau video dan yang paling tinggi mungkin adalah aplikasi Instagram. Tanpa diketahui bahwa pengguna telah menghabiskan waktu yang lama tanpa melihat seberapa besar cache yang ada pada aplikasi tersebut. Meski pada dasarnya cache bisa dihapus dalam beberapa hari/minggu, tapi jika ukurannya besar, tentu membutuhkan waktu lama untuk menghapus otomatis dari sistem dan salah satu cara mengatasinya adalah menghapus secara manual. Silahkan buka kelola aplikasi dan hapus setiap cache yang ada sekiranya setiap 2 minggu sekali.
  3. Jangan Biarkan Internal Memory Penuh – Meski sistem storage yang ada di ponsel sudah dibagi rata ukurannya, namun sangat disarankan untuk tidak membuat internal memory terisi penuh. Sama halnya dengan ponsel lawas, bahwa pada ponsel Android juga memiliki masalah yang sama dan itu ada kaitannya dengan proses booting. Jadi jika pengguna memiliki banyak sekali file yang ada pada internal memory dan membuatnya hampir penuh, maka proses booting ponsel juga akan lama sekali. Saya masih tidak tahu penyebabnya, tapi silahkan bandingkan lagi dengan menghapus seluruh file yang ada di internal memory, pasti prose booting akan lebih cepat dibanding sebelumnya.
  4. Jangan Melakukan ROOTING Jika Tidak Tahu Kegunaanya – Ini adalah tahap terkahir yang harus dihindari, jadi seperti yang Saya terapkan diatas tadi bahwa banyak pengguna yang merasa ketika melakukan rooting akan membuat ponsel jauh lebih cepat, dan hal tersebut ada benarnya jika dilakukan dengan cara yang benar. Akan disayangkan sekali jika pengguna mencoba untuk melakukan rooting namun saat mencoba membuat ponsel tidak lambat, malah menggunakan cara yang tidak aman dan overclock. Contoh dari overclock adalah melakukan tweak yang berlebihan seperti membuat swap lebih dari 2Gb, dan meningkatkan kinerja kernel diluar batas. Itu tidak hanya membuat sistem tidak karuan, tapi juga membuat baterai semakin tidak normal.

Ada empat tips yang Saya bagikan diatas dan dengan beberapa hal tersebut Saya pastikan bisa membuat ponsel Android tetap normal seperti baru. Apalagi sekarang ini sudah banyak beredar ponsel Android dengan RAM 1Gb keatas yang memperkecil kemungkinan aktvitas lambat/lemot pada ponsel. Dengan RAM ponsel 1Gb saja sudah cukup untuk membuat ponsel tidak lambat, apalagi jika memiliki RAM yang lebih dari itu, tapi tetap saja juga harus memperhatikan beberapa hal diatas untuk memperpanjang kestabilan ponsel. Dan hal yang sebenarnya membuat ponsel lambat adalah fitur zram yang biasanya terpasang pada Android kitkat pada ponsel buatan china. Itu sebaiknya dihilangkan karena proses swap tersebut membuat aplikasi tetap berjalan cukup lama pada latar belakang. Jika ada yang ingin ditanyakan tentang diatas, silahkan berkomentar.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *