Cara Mengetahui Website yang Terkena Penalty Google

Google Logo 2016

Membuat website yang baik pasti bisa dilakukan dengan waktu yang sedikit saja, tapi untuk mengisi konten yang ada membutuhkan waktu yang sangat lama. Adapula website yang membagikan konten tidak jelas yang akan merasakan akibatnya ketika umur website tersebut hampir 1 tahun berkembang. Tidak ada resiko dalam membuat website asalkan melakukan hal yang normal dan selalu membagikan isi yang membantu atau memiliki arti yang bisa disebut sebagai sebuah website. Meski jika dilihat banyak sekali larangan yang ada pada mesin pencari, namun itu tidak membuat orang harus menyetujuinya, terkadang adapula orang yang selalu membantah dengan setiap syarat yang ada dan itu membuat masalah jauh lebih besar.

Pengunjung bisa didapatkan lebih mudah dengan bantuan mesin pencari, dan banyak sekali orang yang memprioritaskan lebih membuat website tersebut terlihat baik dimata mesin pencari dibanding pengunjung yang ada. Sebenarnya itu ada benarnya asalkan pemilik website tidak menggunakan template yang terlalu berlebihan, misalkan memiliki ukuran yang sangat besar hanya untuk satu halaman, lalu dipasang musik autpplay, tentu itu sangat mengganggu pengunjung. Dan jika dilihat lebih detil, pemilik website akan takut jika situs webnya terkena dampak penalty yang diberikan mesin pencari, karena semua pengunjungnya berasal dari mesin pencari, jadi harus mengulangi pembuatan website sekali lagi.

Saya akui, bahwa Saya sendiri pernah terkena dampak penalty dan saat ini Saya terus hati-hati karena setiap hal yang terlihat aneh pada website akan terlihat juga pada mesin pencari, contohnya saja server down, maka Googlebot juga tidak akan bisa menelusuri website dengan sempurna, lalu 404 error, pastilah harus segera diperbaiki supaya tidak menambah kesan bahwa website memiliki konten sampah yang masih terindexs pada halaman mesin pencari. Karena website yang Saya kelola saat ini pengunjungnya rata-rata dari mesin pencari saja yaitu Google, untuk itulah Saya terus membuat website dengan lebih baik dan selalu menganalisa pada Google Search Console sebulan sekali.

Dari perkiraan Saya sendiri, setiap minggu pasti terdapat website yang terkena penalty dari Google, maka website yang lain akan kebanjiran pengunjung baru. Ini sudah Saya buktikan sendiri pada seluruh website yang Saya kelola, kurang lebih butuh 3 bulan untuk membuat pengunjung lebih stabil dengan konten lumayan banyak, dan apabila konten telah mendapati sekitar 1000 halaman, disaat itulah website tersebut bisa lebih maju dengan pengunjung yang sangat banyak. Melakukan optimasi terhadap Google tidak perlu sering, cukup awalan saja karena jika melakukan seperti mencari backlink terus-menerus, melakukan ping, dan sejenisnya, maka tidak ada gunanya.
Ada banyak faktor yang menyebabkan situs web terkena penalty dari Google, hal ini bisa dirasakan pengunjung yang tiba-tiba menurun drastis dan seiring hari semakin menurun hingga tak ada lagi pengunjung dari Google. Berikut ini cara mengetahui apakah website terkena penalty atau sebaliknya!

  1. Pengunjung Turun 80% – Hal ini yang Saya utamakan karena sangat jelas sekali apabila pengunjung turun sebanyak 80% bisa diakibatkan terkena penalty dari Google. Tapi jangan berkecil hati dulu, bisa saja ada hubungannya dengan server yang down pada hari itu saja.
  2. Terdapat Konten Yang Dihilangkan Pada SERP – Silahkan ketikan “site:website.tld” silahkan ganti website.tld dengan URL website yang dimiliki. Jika terdapat pelanggaran DMCA yang memperlihatkan bahwa terdapat beberapa konten yang dihilangkan akibat melanggar, dengan ini memang benar website tersebut positif penalty
  3. Website Tidak Tampil Lagi Pada Urutan Awal – Silahkan hapus cache dan cookies pada browser, lalu coba ketikan pencarian sesuai judul pada websitenya, misalkan judul artikel. Apakah website tersebut masih ada pada SERP atau sangat sulit sekali ditemukan ? Website normal hanya mengalami penurunan yang sedikit, tidak seperti terkena penalty yang menurun sangat signifikan.
  4. Terdapat Pesan Pada Email Dari Search Console – Sebagaimana pun kejadiannya, Google akan tetap memberitahukan bahwa alamat situs yang tertulis telah melanggar, bukan berarti semua pesan yang dikirim Search Console, namun akan terdapat penjelasan khusus yang didalamnya melanggar audit dari Webmasters Google dan terdapat unnatural link yang memungkinkan dianggap sebagai sampah.
  5. Website Tidak Ditemukan Sama Sekali Pada Google – Ini yang terakhir dan bisa dibilang paling mematikan, karena website secara langsung menghilang dan seolah tidak pernah dilakukan crawl. Namun saat diketikan “site:website.tld” masih terdapat dan seolah terlihat seperti belum diperbarui dalam proses crawl.

Silahkan amati salah satu dari diatas, jika memang mengalaminya berarti website dalam keadaan sekarat pada Google dan cara paling ampuh dari dahulu adalah mengganti website menjadi memiliki sebuah domain www. Ini terbukti ampuh karena website yang sebelumnya tidak terindex lagi maka akan bisa pulih layaknya tidak terjadi apa-apa, tapi kemungkinan untuk berhasil hanyalah 60%, jadi Saya tidak mengatakan bahwa dengan cara itu memang berhasil dengan sempurna atau tidak sama sekali. Dan adapula yang bilang mengatasinya dengan mengganti judul artikel, jika dibelakang judul utama terdapat atribut judul website yang menggunakan tanda/simbol “-” maka diubah menjadi “|”.

Disini Saya tidak membagikan tata cara untuk memulihkan situs web yang terkena penalty, karena saat ini ada bermacam-macam nama penalty yang sangat ganas ketika menyergap website penuh sampah atau isi tidak penting. Tapi untuk menghindarinya sangatlah mudah, cukup buat artikel dengan bahasa yang baik, menggunakan simbol seperti tanda seru, koma, titik, tanya, dan lain-lain sesuai pembicaraan pada artikel. Dan jangan melakukan index pada halaman yang tidak penting, contohnya halaman pencarian, tags, dan redirect, karena halaman sejenis itu tidak bermutu dimata Google yang menyebabkan orang kesulitan mencari apa yang dimaksudkannya. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

10 comments
    1. Jika pengunjung turun drastis dan keyword unggulan tidak ditemukan di pencarian Google, maka bisa dipastikan terkena penalty gan. Namun jika keyword unggulan masih ada di Google, tapi hanya menurun, bisa jadi situsnya terkena dampak pembaruan algoritma saja yang mana membuat pengunjung turun dari sebelumnya akibat keyword tak memuncaki urutan pencarian.

  1. Mau tanya min…
    Jika website pada post tertentu yg sdah ke index di no 1 google dan tiba tiba menghilang di pencarian google apakah itu kena pinalti google, yg lain masih ada yg terlihat dan di email tdak ada pesan tentang apalah apalah pada website / webmaster. Terimakasih

    1. Website yang terkena penalty akan mempengaruhi seluruh post/halaman gan. Namun jika hanya mempengaruhi satu halaman saja, kemungkinan besar itu hanya efek dari pembaruan algoritma.

  2. Ulasan artikelnya cukup lengkap mas, yang ingin saya tanyakan terkait artikel yang mas tulis diatas yaitu seperti yang saya alami saat ini mas, sebelum saya mengganti domain bawaan dari blogspot pengjung rata2 perhari sekitar 200an kemudian saya beralih menggunakan domain gratis dari freenom sudah 1 bulan ini pengunjung blog saya masih dikisaran 110an, selain itu juga saya cek menggunakan moz DA nya kembali ke angka 1 nah pertanyaan saya apakah hal tersebut memang wajar karena ganti domain atau ada ciri2 kenal penalty mas? terimakasih

    1. Tidak, itu sangat wajar sekali dan bukan sebuah penalty. Mengganti domain sebenarnya akan lebih bagus jika di domain lama diberikan HTTP 301, dengan begitu mesin pencari akan bisa mendeteksi bahwa halaman yang diakses pengunjung saat itu sudah berganti URLnya dan meng-index URL yang baru.

      Tapi sayangnya di blogger tak bisa melakukan itu. Dan pastikan agan hanya mendaftarkan salah satu domain saja. Jadi jika sekarang memakai domain dot TK, akan lebih baik menghapus domain blogspot di Search Console. Hal ini supaya tidak ada duplikat konten nantinya.

    1. Kenali dulu terkena penaltynya gan, apabila masih bisa dipulihkan maka sebaiknya lanjutkan. Biasanya google memberi bantuan dibagian fitur “Manual Action” untuk menanggulangi kesalahan yang membuat website terkena penalty.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *