Cara Membuat Config OpenVPN Dengan Subdomain Manual

OpenVPN Config Dengan Subdomain

Ada beberapa hal yang bisa atau perlu digunakan dari sebuah OpenVPN, untuk beberapa orang lebih mementingkan untuk menjadikan sebagai pengaman dari jaringan yang dipakai misalnya saja WiFi. Dengan menggunakan OpenVPN ini bisa terjamin koneksi akan dienskripsi dan data tidak akan bisa dicuri. Memang perlu mengamankan koneksi supaya data seperti kata sandi tidak diambil oleh orang yang tidak bertanggungg jawab. Tapi ada juga orang yang menggunakan OpenVPN ini sebagai tweak jaringan Internet supaya pengguna bisa menikmati secara gratis dan tentunya melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan. Hal tersebut yang pasti harus segera diatasi oleh provider supaya pengguna tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun, dan salah satunya menggunakan OpenVPN ini.

Pada artikel ini Saya tidak ada keinginan untuk memberikan cara melakukan tweak terhadap jaringan Internet supaya bisa gratis, namun membagikan tata cara membuat OpenVPN dengan subdomain sendiri. Ini juga sebenarnya bagian dari tweak, namun pada artikel ini Saya lebih menganggap untuk mengubah IP ke host dengan bantuan DNS dan mengubah sesuatu yang ada pada file berjenis .ovpn. Jadi kamu bisa melakukan hal ini sebagai pengalaman supaya bisa mengubah IP yang ada pada file OpenVPN sebagai subdomain terserah yang kamu inginkan, dan semuanya bisa dilakukan secara gratis.

Dengan menggunakan OpenVPN tidak bisa membuat koneksi Internet lebih cepat, karena kegunaannya hanya untuk melindungi privasi dan bisa digunakan untuk mengunjungi situs yang diblokir oleh operator. Dan dengan menggunakan subdomain ini bisa menyembunyikan IP lokasi dimana server VPN itu berada. Dengan OpenVPN, pengguna bisa melakukan pengalihan jaringan lebih baik, sama halnya seperti SSH, yaitu bisa mengubah Header dan menyisipkan suatu kedalam file ovpn, bisa menggunakan kata sandi untuk autentikasi dan memiliki berbeda-beda ciri. Ada yang melakukan dari TCP dan UDP dan keduanya sama-sama bagusnya.

Dalam pembuatan subdomain, disini Saya sudah menyediakan langsung dari situs FastSSH, yang termasuk penyedia SSH juga tapi juga menyediakan fitur untuk mengalihkan IP kebentuk subdomain, bisa digunakan untuk melakukan menyembunyikan IP atau sesuatu yang lain. Dan untuk OpenVPN sendiri, Saya menggunakan jasa VPNGate, sebab untuk penggunaanya tanpa memerlukan login dan memiliki server yang cepat, dengan maksud saat menggunakannya, tidak akan ada kemungkinan mengalami jaringan lambat meski koneksi tanpa VPN stabil. Sesuai penjelasan diatas, setiap VPN tidak akan bisa mempercepat koneksi, bisa jadi melambat 1% akibat proses enkripsi koneksi dan kadang setiap VPN membatasi maksimal pengeluaran data. Berikut ini tata cara pembuatan OpenVPN dengan subdomain, silahkan simak dibawah ini.

  1. Pertama-tama silahkan menuju situs VPNGate dan silahkan cari negara yang pas untuk enkripsi koneski, jika sudah silahkan lihat pada bagian kanan tabel dan klik pada link OpenVPN Config file
  2. Lalu akan tampil halaman dan silahkan skroll kebawah dan download file .ovpn pada bagian The .ovpn file which is including IP address dan salin IP Addressnya ke Notepad. Contohnya IP Addressnya adalah 100.233.433.555
  3. Jika dile .ovpn sudah diunduh dan IP Address telah disalin. Sekarang silahkan menuju situs FastSSH DNS.
  4. Pada halaman tersebut kamu akan menemukan beberapa kolom, pada bagian Hostname silahkan isi dengan subdomain, contohnya blogsecond.com.openvpn
  5. Lalu pada bagian IP Address silahkan isikan dengan IP yang tadi disalin dari VPNGate, lalu pada bagian Domain silahkan pilih domain sesukamu, contohnya Saya memilih ZXC.PM.
  6. Untuk bagian For Tere silahkan pilih NO saja. Lalu klik tombol Create my Hostname. Maka akan tampil hasil dari subdomainnya, contoh punya Saya yaitu blogsecond.com.openvpn.zxc.pm silahkan salin subdomin tersebut dan simpan pada notepad.
  7. Sekarang silahkan buka file .ovpn yang diunduh dari VPNGate dan skroll kebawah dan temukan tulisan remote IP Tadi PORT. Jadi contohnya seperti ini remote 100.233.433.555 31234 Pada bagian setelah teks remote adalah IP, dan teks setelah IP adalah Port. Untuk Portnya tidak perlu diubah dan cukup ganti IP dengan subdomain tadi.
  8. Dan untuk mengubah IP tadi ke subdomain, silahkan hapus dahulu IPnya dan tempel subdomainnya, maka contoh hasil jadinya akan seperti ini. remote blogsecond.com.openvpn.zxc.pm 31234 Dan selesai, tinggal simpan file .ovpn dan jalankan dengan OpenVPN Conncet.

Cara diatas memang terlihat rumit, namun jika langsung praktek akan terasa lebih sedikit dan cepat. Jika dilakukan satu kali pasti untuk kedua kalinya akan lebih cepat saa melakukannya dan mulai terbiasa. Cara diatas lebih mudah dilakukan karena tidak memerlukan registrasi layaknya pada situs yang menyediakan subdomain gratis dan pengalihan DNS. Dan untuk memilih OpenVPN harus pada OpenVPN yang tidak memiliki autentikasi, seperti menuliskan username dan kata sandi, misalnya saja pada VPNBook, itu tidak bisa karena harus melakukan autentikasi pada proses pengalihannya, sedangkan jika tanpa autentikasi, saat pengalihan ke IP tentu langsung bisa digunakan.
Sebagian orang mungkin masih merasa bingung dengan cara yang ada diatas, dan jika mengalami kendala atau ada yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar 😀

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

2 comments
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *