Cara Melihat File Karantina Di Avast

Melihat File Karantina Avast

Setiap perangkat yang benar-benar pintar dalam performanya, masih belum cukup pintar untuk mencegah terjadinya virus, bagaimanapun perangkat itu telah terkena dampak virus, maka secara otomatis performanya akan melemah dan tidak bisa tangguh tergantung jenis virus yang telah dimasuki ke perangkatnya. Dan setiap antivirus masih bisa mengatasinya atau bahkan tidak apabila virus sudah dilakukan enkripsi mode tinggi, tentulah antivirus tidak bisa mendeteksi dengan baik. Tapi antivirus sendiri mencegah akan terjadinya virus yang masuk sehingga kemungkinan kecil virus bisa masuk dan melakukan apa yang diinginkan virus tersebut. Contohnya pada komputer terdapat banyak sekali nama-nama virus dan setiap antivirus pasti sudah bisa mengetahui bagaimana cara virus itu bekerja dan mematikannya.

Beberapa antivirus memiliki cara tersendiri dalam mengelola file virus. Ada yang langsung menghhapusnya, ada yang diberi peringatan untuk menghapus atau tidak, ada juga yang langung memindahkan file tersebut pada folder tersendiri atau dikarantina, jadi pada folder penyimpanan virus tersebut, file yang ada didalamnya tidak akan bisa melakukan apa-apa contohnya menyalurkan ke file lain, karena akses dibatasi dari bentuk perijinan folder atau chmod. Ini cara yang berguna untuk mencegah virus menyebar begitu cepat yaitu langsung memindahkan ke karantina dan hal ini biasa dilakukan oleh antivirus bernama Avast.

Hingga saat ini Saya menggunakan Avast pada perangkat PC dan terbukti akan kualitas dalam membersihkan virus. Tidak hanya enteng saat melakukan multitasking, namun juga tidak mengganggu atas adanya virus yang masuk. Jadi setiap ada virus yang masuk langsung dipindahkan ke folder karantina dan pengguna juga bisa menuju folder karantina tersebut dan melakukan pemindaian ulang, misalnya kamu mengunduh suatu software dan tedeteksi sebagai virus, maka kamu masih bisa melakukan whitelist pada file tersebut dan Avast tidak akan lagi memindai file itu. Tapi tetaplah berhati-hati ketika mengunduh software dari sumber tidak terpercaya, jika terdapat virus silahkan lihat dahulu nama virusnya, jika tidak terlalu berbahaya contohnya seperti Spy, itu wajar saja untuk file sejenis crack. Sebagian orang masih bingung tentang bagaimana cara mengakses folder karantina yang ada di Avast, untuk mengetahuinya silahkan lihat ata caranya dibawah ini.

  1. Pertama-tama silahkan hidupkan komputer dan pastikan sudah memiliki antivirus Avast.
  2. Lalu silahkan menuju taskbar, dan pada icon Avast berwarna Orange, silahkan klik kanan.
  3. Maka akan tampil beberapa menu, silahkan klik pada Karantina Virus. Dan akan muncul semua file virus yang berhasil dikarantina
  4. Untuk menambahkan ke Whitelist, silahkan klik kanan file virus tersebut lalu pilih menu Pulihkan dan tambahkan ke pengecualian. dan jika muncul popup silahkan klik Ya

Mudah sekali bukan ? Hanya saja beberapa orang masih tidak suka dengan antivirus Avast dikarenakan salah paham akibat file yang dihapus otomatis, padahal masih disimpan pada karantina dan masih dapat dipulihkan. Mulai dari tahun 2015, Avast mengganti tampilan (UI) yang membuat semua tampak berbeda dan lebih baik dari sebelumnya. Jadi beberapa menu yang lama pada pengaturan masih sama tapi pada bagian awal berbeda hanya sedikit. Saya sendiri menggunakan Avast karena suka dari ukurannya yang mini dan tidak memakan banyak ruang memory RAM, dibanding antivirus yang ain, Avast jauh lebih hemat ruang.

Dengan menggunakan versi premium dari Avast, kamu akan merasakan selalu aman dalam menjelajahi website, menggunakan koneksi, maupun berkomunikasi melalui Email, semuanya dilindungi demi kenyamanan pengguna dan fitur yang Saya sukai juga ada pada menjalankan software dalam mode Sandbox, memungkinkan selalu aman dalam melakukan apapun didalam software dan tetap terlindungi. Avast juga memiliki banyak produk lain untuk melindungi, tapi sayangnya setiap produk dijual terpisah, jadi tidak memungkinkan pengguna membeli semua produk tersebut karena berlangganan layaknya antivirus. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar 😀

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

3 comments
  1. sy juga pakai AVAS Free… walaupun Free cara kerjanya juga oke bgt,,, gratis tp memuaskan,,,mksh pencerahannya mas bro semoga barokah amin,

    1. Cukup klik kanan dan hapus. Maka virus tersebut akan hilang untuk selamanya. Kecuali jika pengguna ingin mengembalikannya, bisa memilih pada opsi pulihkan dan tambahkan ke pengecualian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *