Cara Mengecek Website Aman Atau Tidak Dari Virus

Google Safe Browsing - Cek website aman dari virus

Banyak sekali situs web yang berbahaya dan memungkinkan memasang sebuah alat untuk menjadikan perangkat terkena dampak virus, kebanyakan pada PC yang sudah terintegrasi dengan aplikasi yang terdapat virusnya, situs web bisa memanggil virus tersebut dan membuatnya lebih besar. Pada setiap perangkat tentulah bisa terkena virus, dalam bentuk apapun pasti bisa terjadi, dan yang paling parah mungkin ada pada perangkat komputer. Untuk itulah program Anti Virus ada untuk memperkecil dampak terkena virus. Cukup berhati-hati ketika ingin mengunduh semacam software dari situs yang tidak terpercaya, sebab bisa saja pada software tersebut terjadinya virus yang diselipkan dan sebaiknya setiap software yang diunduh lebih baik diperiksa dengan Anti Virus.

Memilih Anti Virus sebaiknya tidak hanya digunakan untuk proteksi keamanan file PC saja, tapi juga harus dalam website, supaya website yang terkenal akan virus masih bisa diblokir dengan antivirus tersebut. Tapi kebanyakan fitur untuk melakukan itu hanya ada pada Anti Virus berbayar, tapi jangan khawatir karena terdapat pula addons yang ada pada setiap browser untuk menganalisis virus dan mencegah masuk website tersebut. Addons dan software Anti Virus khusus website memakai cara yang sama yaitu blokir langsung dari URL atau IP yang sudah terdaftar pada blacklist, seperti domain yang tidak memiliki homepage, namun memiliki subdomain, itu juga mengandung virus.

Sejak dahulu Google sudah menyediakan safe browsing, yang membuat pengguna tetap aman ketika ingin mengunjungi URL yang dicantumkan, bahkan sama halnya Facebook juga sama, hanya saja Facebook masih terlalu sensitif ketika URL yang dibagikan lebih dari maksimal perharinya maka akan dianggap virus, tapi Google tidak melakukan hal seperti itu. Pertama Google akan melihat keadaan website tersebut dari semua strukkture javascript dan lain-lain, jika tidak ada aktivitas mencurigakan maka berarti aman, tapi jika ada seperti sttrukture yang digunakan untuk mengunci halaman supaya tetap disana, yang seperti itulah yang disebut virus satu dari banyak lainnya.

Fitur safe browsing yang dimiliki Google ini akan langsung mendiagnosa kejadian pada webite yang telah dituliskan, dari redirect (mengalihkan) halaman, penggabungan antar software lain, mendeteksi popup, server dari website itu, dan lain-lain. Tapi sayangnya untuk website yang menggunakan popup masih terdeteksi sebagai tidak aman, tapi cukup tenang jika hanya menggunakan 1 popup saja itu tidak masalah, asalkan website masih terbilang sebagai Tidak Berbahaya. Berikut ini tata cara melihat website yang aman dan tidak aman, silahkan simak dibawah ini.

  1. Pertama-tama silahkan siapkan URL website yang ingin dicek pada Google Safe Browsing.
  2. Lalu silahkan menuju halaman ini. www.google.com/transparencyreport/safebrowsing/diagnostic/index.html
  3. Akan tersedia kolom silahkan isikan dengan URL yang ingin dicek tadi dan klik submit berbentuk tombol pencarian.
  4. Tunggu hingga loading selesai maka akan tampil Status saat ini. Jika menujukan Tidak berbahaya berarti situs aman, dan sebaliknya jika menunjukan Berbahaya, jadi situs tersebut masih tidak aman untuk dikunjungi saat itu.

Saya rasa sendiri ada semacam kekliruan dari fitur Google ini yang dimana jika pengguna mencoba untuk mengecek apakah Google aman atau tidak dan jawaban adalah Aman, tapi pada detail keamanan situs Google masih terdapat pemberitahuan bahwa “Beberapa laman di situs web memasang perangkat lunak perusak pada komputer pengunjung“. Mungkin itu hanyalah kesalahan Google sendiri saat meneliti popup sebagai salah satu virus. Tapi ada benarnya juga karena terkadang beberapa popup tidak bisa menutup dan membuat terus dihalaman itu tidak bisa keluar kecuali menutup tombol keluar browser.

Setiap orang memiliki berbeda-beda sifat yang kadang lebih mencari keuntungan dari website yang diretas, tentu itu bukan sifat yang baik dan pemilik website tersebut wajib melaporkan pada Webmasters tools untuk tidak membuat situsnya berbahaya akibat ulah peretas. Mungkin dari dulu platform blog yang aman adalah blogspot dan untuk pengguna WordPress self hosted, tetaplah waspada, sebab siapa tahu banyak sekali bug yang ditemukan pada plugin, theme, atau yang lainnya, jadi jangan lupa untuk memasang plugin security untuk menambah keamanan website dari peretas. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *