Cara Membuat Sistem Cookies Pada Website Dengan PHP

PHP Cookies Banner

Cookie adalah suatu system yang dapat menyimpan data tertentu yang diperhitungkan oleh waktu. Cookie terdapat pada setiap website hingga browser dan digunakan untuk menyimpan.

Menyimpan tidak hanya login saja, namun teks pun dapat disimpan dengan baik. Sebuah strukture yang pantas digunakan untuk internet. Pada bahasa PHP ada 2 cara penyimpanan dengan cara yang hampir sama dan hampir sama kekuranganya, yaitu session dan cookie.

Session dapat menyimpan data tertentu dengan mudah, namun tidak dapat menyimpan lama karena tidak menggunakan fungsi waktu untuk penyimpanan sekian lama. Dan Cookie dapat digunakan dengan menyimpan data sesuai waktu yang ditentukan namun dalam cara menyimpanya tidak begitu mudah layaknya session. Jadi harus memanggilnya lagi dan harus mengatur path supaya data dapat tersimpan pada folder tertentu.

2 system diatas memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dan melihat dari segi penyimpanan memang paling baik adalah cookie, jadi mari kita bahas pembuatan cookie pada website menggunakan PHP.

Strukture asli dari pembuatan cookie adalah sebagai berikut

<?php
setcookie(name, value,
expire, path, domain);
?>

Dan dapat diminimalkan dengan menghilangkan atribut path dan domain, misalkan jadinya seperti ini:

<?php
setcookie("nama", "Paimo", time()+3600);
?>

Cookie diatas memakai waktu 3600 detik. Dan hasil ke menit adalah 1 jam. Lalu pemanggilan nama cookie dapat memakai langsung dari fungsi $_COOKIE misalkan seperti ini:

<?php
echo $_COOKIE['nama'];
//Hasil: Paimo
?>

Penghapusan cookie juga dapat dilakukan dengan mudah dengan cara merubah plus (+) pada time menjadi minus (-) seperti ini:

<?php
setcookie("nama", "Paimo", time()-3600);
?>

Terkadang menyimpan cookie pada halaman lain, tidak dapat tersimpan juga pada ROOT, maka gunakan atribut path dan domain seperti dibawah ini:

<?php
setcookie("nama", "Paimo", time()+3600, "/" ".domainmu.url");
?>

Fungsi atribut Path menyimpan langsung ke ROOT website dan .domain.url dapat diganti dengan url website masing-masing asalkan jangan menghapus titik diawal domain, karena supaya pada subdomain juga dapat menyimpan data cookies.

Fungsi pemanggilan cookie seperti yang ada diatas dapat dilakukan dengan atribut lain seperti if else dan lain-lain. Dan saya juga sudah menyiapkan contoh pengguna’an cookie beserta form yang sudah jadi. Silahkan dipejari didalamnya dan download dibawah ini!

DOWNLOAD

Apakah ada yang kurang mengerti tentang diatas..? Silahkan komentar 😀

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

3 comments
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *